Image of Drupadi : Kumpulan Cerpen

Book - Softcover

Drupadi : Kumpulan Cerpen



Drupadi berisi dua kisah terpisah, tetapi saling berhubungan. Bagian pertama berisi kisah-kisah tragedi kemanusiaan tahun 1965, yang sampai sekarang menyisakan luka dan trauma. Kisah-kisah ini ditulis berdasarkan hasil riset bertahun-tahun dengan mengumpulkan kesaksian para saksi mata, untuk kemudian diungkapkan dalam bentuk sastra. Bagian Tragedi ini dihadirkan penulis sebagai upaya mendorong satu proses rekonsiliasi yang diprakarsai negara. Dendam yang mengendap sejak 50 tahun lalu, diharapkan terkikis, dan kita melangkah mantap sebagai warga negara yang tidak saling menyimpan luka.

Bagian kedua menyusup pada ajaran karma dan reinkarnasi. Karma menjadi catatan “buku besar negeri langit” yang dipercaya sebagai penyebab dari kehidupan manusia setelah mati dan dilahirkan kembali. Reinkarnasi selalu membawa akibat dari karma terdahulu. Bagian Reinkarnasi ini menunjukkan keseriusan penulis melakukan riset dan mengaitkannya dengan pencapaian ilmu penyembuhan (kedokteran), yang disebut teori regresi. Para tokoh dalam kisah pada bagian ini, memberi kesaksian tentang dirinya yang pernah menjadi seseorang yang lain di masa lalu. Penulis secara unik membiarkan tokoh-tokoh yang sebenarnya sudah meninggal atau mengalami inkarnasi menjadi makhluk lain, menceritakan kehidupannya sendiri. Absurd tetapi mendebarkan…

Soal sejarah kejahatan yang nyaris dihilangkan, dan kelahiran kembali yang menggugat kebenaran. Persoalan teror dan ledakan yang mengendap di dalam kesadaran kolektif, dan bagaimana sesungguhnya epos dan dongeng merupakan upaya manusia melakukan lompatan keyakinan untuk berdamai dengan duka. Saras Dewi, dosen Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.

Dalam buku ini, saya menyukai cara Putu Fajar Arcana mengolah warisan literer, baik dari khasanah sastra lama maupun sejarah, yang tak hanya diceritakan kembali, tetapi ditafsir dan dihadirkan dengan kebaruan, hingga yang lampau muncul kembali dengan pukau,dan keragaman tema membuat buku ini kaya suasana, membawa kita pada tamasya cerita. Agus Noor, sutradara, penulis naskah, dan cerpenis yang produktif.

Ada lembaran kelam dalam sejarah Indonesia yang kini terus tersaput misteri. Meskipun telah berlalu selama setengah abad, tragedi 1965 masih menorehkan luka yang tak kunjung kering, karena bangsa ini tak pernah benar-benar mau mengobatinya. Melalui kumpulan cerita pendek ini, Putu Fajar Arcana mencoba membuka kembali lembaran itu lewat pendekatan yang tidak frontal, namun mengiris perih. Ia membongkar endapan ingatan yang terkubur dalam kesadaran. Bahkan mungkin sudah terlalu lama tertimbun rasa takut, trauma, bahkan dendam. Catatan Putu, tak ayal merupakan sebuah ajakan untuk melawan lupa. Dan kita memang tak boleh lupa… Myrna Ratna, wartawan senior dan Redaktur Kompas Minggu.


Ketersediaan

8201F ARC DruC2O library & collabtive (Fiction)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
F ARC Dru
Penerbit Penerbit Buku Kompas : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesian
ISBN/ISSN
9789797099848
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this