Buku ini, melalui sekumpulan karangan, memberikan gambaran menganai hasil penelitian yang terbaru tentang suku bangsa Madura. Sungguh ini suatu hal yang menggembirakan, karena perhatian ilmiah terhadap sekelompok etnis ini sampai sekarang masih kurang apabila dibandingkan dengan perhatian yang memebrikan terhadap umpamanya suku bangsa Jawa, Sunda, Bali dan Minangkabau. Relatif sedikitnya perhatian terhadap masyarakat Madura ini disebabkan oleh dua hal. Pertama, karena adanya setereotip yang menyatakan bahwa masyarakat Madura itu mempunyai tempramen yang tinggi, agresif, cepat marah, dan berani, sehingga membuat ilmuwan sering lebih suka mengadakan penelitian di lingkungan lain yang lebih menarik. Sebab kedua, dan ini yang lebih penting, karena adanya kenyataan bahwa kebudayaan Madura sejak lama dianggap sebagai "ekor" kebudayaan Jawan. Namun, dari hasil penelitian yang terjadi belakangan ini, tidaklah benar kalau kebudayaan Madura itu merupakan pelengkan dari kebudayaan Jawa.