Reportase: Ikutan Ngobrol Santai tentang Kue Bulan

Acara mengenal cerita-cerita di balik kue bulan yang dikemas dalam Ik Ol San, IKutan ngobrOL SANtai kembali digelar untuk yang kesekian kalinya pada hari Jumat, 21 September 2012, di c2o Library. Komunitas Jejak Petjinan kali ini mengundang Bu Olivia, S.E, M.A., dosen Sastra Tionghoa yang tergabung dalam Center of Chinese Indonesia Studies (CCIS) UK Petra, untuk berbagi cerita dan legenda mengenai kue bulan.

Selain mendengar cerita tentang kue bulan, peserta juga diajak untuk mengintip sekelumit proses pembuatan kue bulan ini, yang ternyata tidak semudah kelihatannya. Bu Tarminten, karyawan Kim Ling yang sudah bekerja sejak tahun 1970, memperagakan cara mencetak adonan kue bulan ini sehingga berbentuk seperti yang dijual di toko, hanya bedanya disini adonannya masih mentah. Warna coklat keemasannya diperoleh ketika sudah diproses dalam oven sampai matang.

Setelah itu mulailah sesi icip-icip kue bulan yang didukung oleh Kim Ling, yang sudah memproduksi kue ini sejak tahun 1927. IK OL SAN kali ini cocok buat peserta yang ingin curi start icip-icip kue bulan, sebelum menikmatinya pada hari H-nya nanti, yaitu 30 September 2012. Acara obrolan santai ini memang dimaksudkan untuk acara kumpul-kumpul komunitas, yang bisa saling tukar icip mooncake maupun cerita bagaimana caranya memaknai kiriman mooncake.

Kami berharap acara kumpul-kumpul ini bisa menambah wawasan peserta tentang budaya masyarakat Tionghoa melalui kue bulan dalam konteks jaman sekarang dimana makanan bisa saja membuat dekat  yang jauh.

Ada konsep di belakang posternya yang bergambar dewi bulan yang sedang menghidangkan mooncake. Sebetulnya ini agak plesetan, karena dewi bulan itu kan seharusnya dihormati. Namanya aja dewi. Namun di poster ini beliau jadi (pelayan?) membawa mooncake buat diicip2 di ik ol san nanti.

Jadi kalo bisa saya tuliskan, poster ini sendiri sudah menyampaikan pesan bahwa acara IK OL SAN nanti yang memang bukan acara diskusi atau seminar yang serius, selalu ada ruang untuk ngobrol santai tentang apa saja, selalu ada persepsi atau pendapat yang beda, bahkan interpretasi pribadi yang beda2 juga ttg apa saja yg sudah melegenda atau terlegimitasi. Disini Dewi Bulan membawakan topik mooncake, yang mana bisa aja kita obroin dari sudut mana aja.. tradisinya, legendanya, rasanya, dsb.

IKutan ngobrOL SANtai
Opo Iki, Rek?

Ik Ol San sendiri itu sebetulnya adalah media gathering untuk orang-orang yang tergabung dalam Jejak Petjinan dan CCIS.
Dimana semua org bisa datang, nimbrung tanpa dibedakan dari latar belakang apapun. Acara IK OL SAN digelar sebagai acara kumpul-kumpul komunitas yang dikenal dengan istilah keren community gathering. Topik yang diusung bermacam-macam, mulai dari yang berat seperti sejarah diskriminasi orang Tionghoa di Indonesia, Opera Beijing sampai yang ringan seperti kue bulan. Yang pasti semuanya diobrolin dengan santai, jadi gak pakai resmi-resmian, atau terlalu njelimet dan historik banget.

Acara ini biasanya dihadiri oleh 10-50 orang yang digait melalui jaringan sosial Facebook. Kesuksesan penyelenggaraan acara yang terbilang unik dan baru pertama kalinya di Surabaya ini pun kerap dimuat di berbagai media cetak, serta televisi lokal.

Informasi lebih lanjut mengenai IK OL SAN bisa didapatkan dengan mengakses www.facebook.com/jejakpetjinan Atau menghubungi Paulina di 08123047311

Email | Website | More by »

Seorang designer grafis lulusan Universitas Trisakti Jakarta yang menggagas kelompok Melantjong Petjinan Soerabaia dan kini aktif menggerakkan Komunitas Jejak Petjinan. Komunitas Jejak Petjinan merupakan komunitas yang ingin menelusuri jejak Tionghoa di Indonesia baik yang masih ada ataupun yang sudah terkubur oleh zaman dan tidak ada bekasnya lagi.

Leave a Reply