Boja Krama #3 Teman Sebangku

boja krama 3

BOJA KRAMA #3
Teman Sebangku, Pathetic Experience, Taman Nada
Rabu, 6 April 2016, 18.00 – 21.00
C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 22 Surabaya
HTM: Rp. 10.000

Boja Krama yang ke-3 dilakukan dalam rangka tur EP “Berjalan Menuai” milik Teman Sebangku, duo akustik dari Bandung. Panggung Teman Sebangku di Surabaya akan ditemani oleh Pathetic Experience, Taman Nada dan Silampukau.

Boja Krama merupakan pertunjukan musik yang diproduksi oleh Rumah Gemah Ripah, sekumpulan pemuda-pemudi lokal di Surabaya yang menggelar pertunjukan bagi kawan-kawan yang sedang tour. Boja Krama sendiri memiliki artian pesta sambil makan dan minum dalam bahasa Jawa.

Teman Sebangku merupakan project music duo yang terdiri dari Sarita Rahmi (vocal) dan Doly Harahap (nylon acoustic guitar). “Menari Bersama” menjadi mini EP pertama mereka yang diproduseri oleh Riko (Mocca) dan dirilis tahun 2011. Tahun ini, 2016 merupakan tahun dimana Teman Sebangku merilis album penuh perdana bertajuk “Hutan Dalam Kepala” yang berisi 8 lagu. 2016 pun menjadi permulaan tur Teman Sebangku di beberapa kota di Indonesia untuk memperkenalkan album perdana mereka. Mereka memberi nama tur ini “Berjalan Menuai”, sebagai tur perkenalan lagu-lagu baru Teman Sebangku.
https://soundcloud.com/temansebangku

Pathetic Experience adalah duo akustik kelahiran Surabaya pada 2011 yang melantunkan nada-nada yang dalam dan sendu. Bagusssatya Nasyid Mahendra dan Dimas Zoso membawa suara post-nusantara dalam karya-karya mereka. Pathetic Experience masih dalam proses rekaman dan mencipta materi-materi baru untuk album perdana mereka.
https://soundcloud.com/patheticexperience

Taman Nada terbentuk pada Januari 2011, menitik-beratkan bahwa bermain musik adalah perihal penyampaian pesan berikut pula kesan. Penggunaan nama Taman Nada mengacu pada taman sendiri dengan fungsinya sebagai tempat berkumpulnya segala penyampaian ekspresi masyarakat di tengah hilir mudik rutinitasnya dan bermusik adalah kesempatan yang berharga seperti sebuah taman di kota. Taman Nada cukup banyak terinspirasi oleh Bob Dylan, Iwan Fals, Franky Sahilattua, Fleet Foxes, Ebiet G. Ade, Simon & Garfunkel.
Taman Nada adalah Atthur Razaki (vokal & gitar), Salman Muhiddin (vokal & gitar), Zaki Rifian (gitar & guitalele), Dwiki Putra (vokal & bass), Arya Pratyaksha (drum).
http://www.soundcloud.com/taman-nada

Silampukau merupakan salah satu band Surabaya yang kembali mengibarkan nama Surabaya dalam skala nasional. Band folk-pop/ballad kebanggaan kota Surabaya yang banyak mencuri perhatian masyarakat dan mendulang respon positif pasca dilepasnya debut album mereka “Dosa, Kota, & Kenangan”, dibidani oleh Moso’ iki Records, sebuah home label yang dikelola oleh Silampukau. Sebagian besar lirik mereka merepresentasikan suasana kota Surabaya melalui sudut pandang warga lokal yang beragam, mulai dari lokalisasi yang sudah ditutup, Dolly, hingga kisah musisi indie yang dikemas apik pada nomor andalan mereka “Doa 1”.
Soundcloud: www.soundcloud.com/silampukau

Email | Website | More by »

An independent library and a coworking community space. Aims to create a shared, nurturing space, along with the tools and resources for humans (and non-humans) for learning, working, and connecting with diverse communities and surrounding environment—for emancipatory, sustainable future. More info, visit: https://c2o-library.net/about/ or email info@c2o-library.net

Leave a Reply