Diskusi: Proklamasi, Sebuah Rekonstruksi, dan Peran Surabaya
☞ Jumat, 12 Agustus 2016, pk. 18.30 – 21.00
C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 22, Surabaya 60264
Pembicara: Osa Kurniawan Ilham
Penanggap: Mohammad Firman
Moderator: Ayos Purwoaji
Telah begitu banyak buku yang ditulis mengenai kepingan-kepingan peristiwa seputar proklamasi. Apakah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ini adalah pemberian Jepang? Pertanyaan yang wajar karena cerita sejarah yang ada bagaikan suatu kisah yang melompat atau tidak berada pada alur yang jelas, dengan ceceran data yang berserakan, dan seringkali bahkan dihilangkan. Dalam diskusi ini, Osa menceritakan bagaimana proses proklamasi didorong oleh gelora semangat pemuda radikal dan perdebatan panas di baliknya, terutama di balik peristiwa Rengasdengklok, dan peran Surabaya.
Osa Kurniawan Ilham dilahirkan di Kediri tahun 1974. Setelah sekian tahun bermukim di Balikpapan, Kalimantan Timur, ia dan keluarganya akhirnya memutuskan berpindah atau pulang kembali ke Surabaya. Lulusan dari Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini kemudian bekerja di Cilegon hingga kemudian ia memutuskan untuk bekerja di perusahaan pertambangan minyak Prancis di Balikpapan hingga kini. Kecintaan pada buku sejak kecil mengantarkannya untuk mengisi waktu luang dengan menulis. Ia terbilang aktif menulis untuk blog di Kompasiana maupun di website-nya yaitu osapedia.com. Meskipun bukan sejarawan, tulisannya banyak berkutat tentang sejarah Indonesia. Pada tahun 2013, ia merilis buku berjudul “Proklamasi; Sebuah Rekonstruksi” yang diterbitkan oleh Mata Padi Pressindo.
