ArtHouse Cinema: Poll

ArtHouse Cinema: Poll
Sutradara: Chris Kraus, berwarna, 139 menit, 2009/10
☞ Rabu, 15 November 2017, 19.00 WIB

Wisma Jerman – Ruang Halle
Jl. Taman AIS Nasution 15, Surabaya

Titik tolaknya ialah berakhirnya masa kecil yang terlalu cepat dan dipaksakan: Ketika Oda kembali ke rumah ayahnya, Ebbo, dia membawa serta peti mati ibunya. Selain kehilangan tanah airnya, gadis berusia 14 tahun ini juga telah kehilangan orang yang paling penting dalam hidupnya. Di lingkungan Poll Oda menjadi orang asing, yang bahkan tidak boleh menyentuh makanan tanpa meminta ijin dulu dan dia harus menyapa “Milla”, istri baru ayahnya dengan sebutan “Tante”. Ebbo seorang dokter tapi dia lebih tertarik menyelidiki batok kepala mayat-mayat daripada memperhatikan putrinya sendiri. Ketika Oda menyembunyikan dan memelihara seorang anarkis yang terluka dari kejaran serdadu Rusia, dia kembali merasakan bahwa hidupnya berarti. Orang Estonia inipun menjadi harta rahasianya, dia ingin melindunginya dari dunia dan menyelamatkannya. Lelaki itu tidak mau menyebutkan namanya; Oda cukup memanggilnya “Schnaps/sopi” saja.

Ketika Oda tahu, bahwa lelaki ini ialah seorang penulis buku-buku oposisi di satu tahanan di Serbia, maka khalayan Oda terangsang – Oda juga bermimpi mau menjadi seorang penulis. Ketika “Schnaps” menyiapkan pelariannya, Oda menjadi tidak tenang – dia tidak ingin kehilangan lelaki ini dan dia bahkan memohon supaya dia boleh ikut kabur dengannya. Kabar pecahnya perang dunia I disambut dengan sorak sorai oleh tentara Rusia. Istri Ebbo mengakhiri hubungannya dengan Mechmershausen, pengurus administrasi di tempat itu.

Ketika si pengurus membakar “laboratorium” Ebbo karena marah, Oda dan pelarian yang disembunyikannya ada dalam bahaya. “Schnaps” berhasil kabur, tapi dia kembali ke bangunan yang terbakar untuk menyelamatkan Oda. Kemudian dia menembak dirinya sendiri. Mechmershausen menjelaskan kepada gadis yang kebingunan itu:”Dia melakukannya untukmu!” Di akhir film terbaca di layar, bahwa anak itu kemudian berkarir sebagai penulis dengan nama Oda Schaefer dan merupakan salah satu orang dari daerah itu yang berhasil melewati Perang Dunia II.

*Film berbahasa Jerman dengan teks bahasa Inggris

Email | Website | More by »

An independent library and a coworking community space. Aims to create a shared, nurturing space, along with the tools and resources for humans (and non-humans) for learning, working, and connecting with diverse communities and surrounding environment—for emancipatory, sustainable future. More info, visit: https://c2o-library.net/about/ or email info@c2o-library.net

Leave a Reply