Detail Cantuman Kembali
Orde Mimpi
DAFTAR ISI
-Tentang Salah paham Generasi
-Monolog Biografi Kursi Tua
-Luka Panjang Karena Perang
-Monolog Peperangan
-Korupsi Yang Berurat dan Berakar
-Monolog Retorika Lelaki Senja
-Gagal Melahirkan Generasi Baru
-Monolog Orde Mimpi
-Rumitnya Menyelsaikan Masalah
-Monolog Orang-orang Bawah Tanah
-Dari Kacau ke Kacau
-Monolog Terompet Senjakala
-Sebuh Adaptasi dari Novel Bumi Manusia
Hikayat Perlawanan Sanikem:
Nyai Ontosoroh
-Biodata
PENGANTAR PENULIS
Seiring dengan tumbuh kembangnya teater di Indonesia hal yang masih menjadi keprihatinan adalah minimnya penerbitan naskah lakon. Banyak naskah lakon karya penulis ternama seperti Putu Wijaya, WS Rendra, Wisran Hadi, Danarto, Ikranegara, Remy Silado, Arifin C Noer, Arthur S Nalan, Akhudiat dan lain sebagainya kurang tersosialisasi dengan baik. Minimnya penerbitan naskah lakon ini mengakibatkan anggota teater kurang tahu tentang naskah lakon.
Bagaimanapun keberadaan naskah drama, sesungguhnya tidak dapat diabaikan dari jagad teater tanah air. Apabila merujuk pengertian teater modern dan teater tradisional di Indonesia, salah satu unsure pembeda yang utama adalah ada atau tidaknya naskah yang dimainkan.
Begitu pula, pentingnya naskah lakon sebagai bagian dari teater Indonesia kurang disadari. Naskah lakon seolah-olah hanya bagian dari sastra an-sich, sementara di dunia sastra sendiri naskah lakon identik dengan teater.Selain itu, tidak banyak pula Pembina/pelatih/sutradara/guru teater yang menulis naskah sendiri. Mereka masih menganggap bahwa penulisan termasuk naskah lakon, lebih merupakan wilayah sastra.
Menyadari hal tersebut diatas, kehadiran buku ini menjadi sangat penting. Tidak untuk memberikan jawaban atas kelangkaan itu, tetapi untuk memberikan dorongan bangkitnya semangat menulis naskah lakon dan penerbitan naskah lakon.
Naskah-naskah yang terangkum dalam kumpulan Orde Mimpi ini, saya tulis sejak saya benar-benar serius di teater sekitar tahun 1990-an. Saya memilih beberapa naskah yang saya anggap layak untuk dimainkan oleh siswa SMA dan yang sederajat.
Naskah ini saya susun terdiri dari tiga bagian, pertama: Monolog. Ada tiga naskah monolog yang saya tawarkan. Tiga naskah ini untuk belajar bermain karakter secara mandiri. Selain itu naskah ini juga untuk mengantisipasi minimnya pemain.
Bagian kedua: Dialog, memuat tiga naskah yang dimainkan lebih dari empat orang. Naskah ini untuk belajar bermain teater tingkat lanjut. Setelah penguasaan bermain secara mandiri, actor perlu berlatih bermian secara kelompok.
Bagian keiga: Epilog, memuat naskah adaptasi dari novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Naskah adaptasi ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa karya sastra seperti novel, cerpen, puisi juga bisa dimainkan dalam seni teater.
Untuk mempermudah memahami, setiap naskah sengaja saya tuliskan sedikit pengantar mengenai tema, synopsis dan gambaran setting. Namun semua itu tidak mengikat.
Terakhir , saya berharap buku ini menjadi tambahan referensi naskah-naskah drama, di lingkungan teater SMA ataupun teater umum lainnya.
Surabaya, November 2009
R Giryadi
081 330 65 78 45
e-mail: zahiria@yahoo.com
Inilah buku ke-10 dari 11 judul buku yang diterbitkan Dewan Kesenian Jawa Timur.
Judul buku : ORDE MIMPI, Drama Pilihan 1994-2007
Penulis : R Giryadi
Editor : Tjahjono Widarmanto
Pracetak :
R Giryadi - Personal Name
F GIR Ord
9786029609219
Indonesia
Book - Paperback
Dewan Kesenian Jawa Timur
2009
LOADING LIST...
LOADING LIST...






