Detail Cantuman Kembali
Majalah Hidup No 04, 24 Januari 2010: 'Nasib Gereja Purwakarta'
Di sejumlah negara penganut agama minoritas hidup dalam tekanan. Penghayatan ibadah mereka diganggu, tempat ibadah mereka dirusak, seperti yang baru saja terjadi di Purwakarta dan Bekasi. Di India pun, banyak masjid dirusak. Juga di Malaysia, empat gereja dirusak. Ini menandakan pluralisme agama belum menjadi bagian hidup berbangsa dan bernegara. Dari kacamata Ketua ICRP, Siti Musdah Mulia, pihak pemerintah masih ambigu, tak menindak tegas para pelaku pengrusakan. Ini tantangan baik bagi pemerintah, maupun penganut agama apa pun.
KUTIPAN LEAD SAJIAN UTAMA (SAJUT):
Jalan Masih Panjang
Pengrusakan/penghambatan gereja yang terjadi tahun lalu di Bekasi (KAJ) dan Purwakarta (Keuskupan Bandung), memperlihatkan pluralisme masih sebatas wacana. �Sidang di tempat sudah dilaksanakan tanggal 7.01.10 untuk pemeriksaan lapangan. Intinya, gereja tersebut berlokasi di kawasan industri. Tanggal 11 (Januari, Red) sidang pemeriksaan saksi-saksi penggugat, Lurah, Bamusdes, dan warga Desa Cinangka yang pada prinsipnya bahwa seluruh proses sesuai dengan SKB Dua Menteri dan warga tidak ada yang keberatan. Yang keberatan adalah...
Gereja Harus Tetap Dibangun
�Sebenarnya, tidak perlu izin dan rekomendasi dari pihak-pihak terkait untuk mendirikan gereja di Bukit Indah City karena daerah tersebut termasuk kawasan industri.� Demikian ungkap Pastor Paroki Salib Suci Purwakarta dan Paroki Kristus Raja Karawang Yosephus Agustinus Made Mudjata OSC ketika diwawancarai RB Yoga Kuswandono dari HIDUP di...
Minoritas yang Tertindas
Penganut fundamentalisme yang berujung pada radikalisme dan tindak kekerasan, terdapat pada semua agama. Saat ini, Islam pun menjadi minoritas yang tertindas di beberapa negara. DI India, populasi umat Islam mencapai 160,9 juta jiwa atau sebesar 13,4 persen dari estimasi total penduduknya 1,1 miliar jiwa. Umat Islam di India merupakan minoritas, dan juga mengalami berbagai tindak kekerasan dari pemeluk Hindu radikal. Di India, konflik juga terjadi antara umat Islam dengan penganut Sikh, yang populasinya hanya...
Siti Musdah Mulia: Penegak Hukum Jangan Memihak
Berkaitan dengan tindakan sekelompok orang tertentu yang merongrong pembangunan gereja di beberapa tempat, Ketua Umum Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Siti Musdah Mulia mengatakan, pemerintah harus menindak tegas sekelompok orang tersebut. Sikap tegas pemerintah yang dimaksudkan Siti Musdah Mulia adalah bahwa pemerintah harus menetapkan bahwa tindakan sekelompok orang itu merupakan tindakan subversif karena melawan konstitusi. �Hak-hak orang Katolik dijamin dalam konstitusi kita. Jika ada sekelompok orang yang mengganggu hak-hak...
Theophilus Bela: �Di mana Ada Pendatang, di Sana Ada Masalah�
Ada beberapa faktor yang menghambat jalannya pluralisme di Indonesia. Ketua Umum Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ), Theopilus Bela menuturkannya kepada Amadea P. dari HIDUP. Petikannya: Bagaimana pendapat Anda mengenai kasus pengrusakan gereja di Bekasi dan pencabutan izin gereja di Purwakarta? Faktor utama yang menyebabkan permasalahan tersebut adalah urbanisasi, industrialisasi, dan transmigrasi. Karena urbanisasi, pasti banyak pendatang. Tentunya, para pendatang memiliki kepentingan...
Dari Sasasusento, JKT
M 282 Hid 2010.004
3766330
Indonesia
Magazine
50
LOADING LIST...
LOADING LIST...






