Detail Cantuman Kembali
Nona Sekretaris
Peradaban manusia menurut futuristik Alfin Toffler, dibagi jadi 3 gelombang prahara. Yaitu Abad Pertanian, Abad Industri, dan Abad Informasi. Mengikuti pembagian tadi maka cerita roman Nona Sekretaris ini tergolong lelakon yang terjadi pada akhir Abad Industri. Abad Informasi sedang akan mulai. Siaran TV hanya ada TVRI. HP belum ada, telepon rumah masih sangat terbatas. Suratkabar Jakarta bisa menembus ke daerah, beredarnya terlambat sehari dari hari terbitnya. Sirtu seorang gadis dari Sragen, pergi ke Jakarta cari kehidupan berbekal kepandaiannya kursus-kursus ketrampilan mengetik, steno, tata buku, dan berbahasa Inggris. Dapat pekerjaan di Biro Pentas Artis, suatu kantor impresario yang mengatur pentas-pentas musik dan tari. Di situ Sirtu bergaul dengan para seniwati musik dan tari, dan juga dengan karyawan event-organisatornya. Sirtu terjerat pergaulan para seniman panggung yang sering obral kisah cinta dan perselingkuhan, seperti layaknya lelakon yang terjadi sejak dulu kala hingga saat ini. Betapa kisah cinta Sirtu tidak kalah seru dari kisah-kisah di infotement yang berlangsung saat ini. Suatu pelajaran yang berharga untuk hidup memilih jodoh.
Dari Pak Suparto Brata
Suparto Brata - Personal Name
F BRA Non
9789791682473
Indonesia
Book - Paperback
Narasi
2010
311
LOADING LIST...
LOADING LIST...