Detail Cantuman Kembali
Manifesto Politik Tionghoa di Indonesia
“Berbicara tentang Indonesia kontemporer berarti berbicara tentang dinamika masyarakatnya. Dinamika di sini mengimplikasikan adanya pergerakan subjek-subjek dalam konstelasi reposisi struktur. Masyarakat Indonesia kontemporer juga bukan lagi oposisi biner antara mereka yang menindas dan yang tertindas, bukan antara yang mendominasi dan yang didominasi, serta bukan kekuasaan tidak seimbang antara yang sentral dengan yang periferi. Tetapi, masyarakat dinamis merepresentasikan kompleksitas di mana ada hubungan-hubungan sinergis antara kelas, gender, etnisitas, dan golongan-golongan yang beragam dalam konstelasi sosial yang nyata.”
-- Irwan Abdullah --
Guru Besar Antropologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
“Kehadiran buku yang ditulis Choirul Mahfud ini menjadi menarik dan penting dibaca karena mengupas masalah politik Tionghoa di Indonesia pasca Orde Baru, khususnya terkait aspirasi dan manifesto politik Tionghoa. Karena itu, buku ini patut disebarluaskan dan dijadikan bacaan bagi siapa saja yang menaruh perhatian pada persoalan-persoalan Tionghoa dan politik di Indonesia kontemporer”
-- A. Dahana --
Guru Besar Studi China Universitas Indonesia, Jakarta
“Buku ini secara komprehensif, menyorot situasi Tionghoa dengan segala kompleksitasnya dan beragam masalahnya. Setahu saya, ini buku pertama yang ditulis seorang Indonesianis Indonesia non-Tionghoa yang dengan eksplisit maupun implisit, menempatkan kelompok ini sebagai salah satu etnis dari multibudaya Indonesia. Choirul Mahfud tidak ragu mengungkapkan segi-segi positif dan negatif dari perjalanan sejarah etnis Tionghoa dalam upaya membangun dan terus membangun bangsa Indonesia. Tak hanya itu, Mahfud juga menyorot berbagai kekuatan dan pengaruh budaya, sejarah, kepentingan politik dan bisnis, yang mengisi bahan bakar arus positif dan negatif itu. Tidak kurang pentingnya, buku ini membuka pintu bagi pihak-pihak lain untuk memperdebatkan topik ini, dari dalam maupun dari luar lingkup multibudaya Indonesia.”
-- Dewi Anggraeni --
Adjunct research associate, Monash University, Australia.
“Buku ‘Manifesto Politik Tionghoa di Indonesia’ karya Choirul Mahfud ini membuka mata kita dari ketertutupan, khususnya terkait masalah Tionghoa di tanah air, dari orde ke orde. Buku ini layak dimiliki dan dibaca bagi elit politik, warga Tionghoa dan masyarakat pembaca Indonesia”
-- Sidharta Adhimulya --
Aktivis Tionghoa dan Pegiat Forum Demokrasi (Fordem)
Mas Mahfud yang baik. Selamat atas bukunya, semoga buku tsb bisa menjadi best seller, untuk kemudian disusul dengan buku2 selanjutnya. Pemilihan design warna dan judul buku tsb sangat provokatif dan menantang orang untuk mengetahui isinya lebih lanjut. Judulnya mengingatkan orang akan gagasan Bung Karno pada awal tahun 60an, Manipol Usdek, dan warnanya sangat representatif melambangkan orang Tionghoa.
Choirul Mahfud - Personal Name
305.89510598 MAH Tio
9786022291862
NONE
Book - Paperback
Indonesian
Pustaka Pelajar
2013
Yogyakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...