Detail Cantuman Kembali
Madura Dalam Empat Zaman : Pedagang, Perkembangan Ekonomi dan Islam
Kajian antropologis-ekonomis ini membahas tentang perahan para saudagar dan berbagai persekutuan dagang dalam proses perubahan ekonomis yang terjadi di Pulau Madura pada paroh kedua abad ke-19 setelah berlaku pemerintahan kolonial secara langsung dari pusat.
Buku ini dimulai dengan penjeiasan tentang keadaah geografi-sosial dan latar belakang sejarah dari proses perubahan ekonomis tersebut; di situ tampak bagaimana Pulau Madura secara berangsur dilibatkan dalam lalu lintas perdagangan Indonesia. Pada bagian kedua dibahas keadaan ekonomi desa Parindu, salah satu kota perdagangan terpenting di pantai selatan Madura, tempat De Jonge melakukan penelitian lapang- an. Semenjak pulau itu mulai terbuka, para saudagar dari desa Parindu telah memainkan peranan kepeloporan dalam ekonomi Madura. Bagian akhir buku ini membahas tentang kelompok pengusaha terpenting dari desa tersebut, yaitu para saudagar tembakau. Tembakau merupakan produk utama Pulau Madura. Para saudagar Parindu ini menguasai perdagangan di bagian timur Madura dan memonopoli hubungan-hubungan perdagangan dengan Jawa. Aktivitas mereka meningkat terutama oleh perluasan dan pendalaman agama Islam. Berkat agama inilah, para saudagar itu berhasil maju dan dapat mengukuhkan posisi mereka sebagai suatu kelompok. Perkembangan dalam dunia perdagangan tembakau sungguh merupakan sumbangan besar bagi perubahan pada sektor-sektor perdagangan lainnya.
Dalam buku ini, penulis memberikan pandangan-pandangan baru tentang watak perkembangan ekonomis di daerah-daerah pinggiran, tentang peranan para saudagar dalam proses itu, dan hubungan antara perdagangan dan agama Islam.
Dr. Huub de Jonge - Personal Name
959.823 JON Mad
9794036013
NONE
Book - Photocopy
Indonesian
Gramedia
1989
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...