Detail Cantuman Kembali
Babad Kopi Parahyangan
Semenjak bertemu dengan si Pelaut dan patah hati pada Uni Fatimah, makin tak terbendung tekad Karim -seorang pemuda asal Batang Arau- untuk menjadi bandar dagang kopi ternama. Bujang itu pun nekat merantau ke Parahyangan, sarang mutiara hitam. Dalam perjalanan ke Pulau Jawa, ia bertemu rupa-rupa manusia. Ote -budak kapal dari Nias, Ujang -kusir kereta pos, Euis -tabib perempuan dari Tatar Sunda, Kang Asep -kepala cacah, Raden Arya Kusumah Jaya -administratur perkebunan kopi, dan Satria -mandor perkebunan. Karim melarung dari mulut hikayat kopi dalam putaran candu masuk ke pusaran kisah bening pedih kebun kopi.
Ini bukan sekadar kisah mengenai kopi, ini sejarah kemanusiaan di Parahyangan pada masa Tanam Paksa, zaman saat kopi Jawa berhasil menembus pasar dunia dan menahbiskan minuman gelap tersebut sebagai Java.
Evi Sri Rezeki - Personal Name
F REZ Bad
9789791260961
NONE
Book - Paperback
Indonesian
Marjin Kiri
2020
Tangerang Selatan
348 halaman, 14cm x 20,3cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...