Detail Cantuman Kembali
Kekuasaan Raja, Syeikh, dan Ambtenaar
Ketika kekaisaran Sriwijaya, Kediri dan Melaka menggenggam hegemoni atas pesisir laut Jawa, mereka memperkenalkan model-model kuasa baru ke wilayah pinggiran seperti Makassar. Saat model demi model kuasa istana bergantian menduduki singgasana, mereka merasuk ke dalam mitos dan ritual lokal. Tatkala raja-raja Sulawesi Selatan memeluk Islam di awal abad ke-17, setidaknya ada enam model kekuasaan tiba di wilayah ini, memperkenalkan model-model religius dan politik baru, menambah kompleksitas simbolis wilayah ini.
Thomas Gibson menggunakan banyak jenis sumber dari beragam disiplin akademik. Dia menunjukkan bagaimana mitos dan ritual menghubungkan bentuk pengetahuan praktis (pembuatan perahu, navigasi, pertanian, peperangan) dengan kategori-kategori dasar seperti gender dan pelapisan berdasar keturunan, serta fenomena alam, ruang angkasa dan kosmologis.
Gibson melakukan analisis antropologis, mitologis, tekstual dan historis untuk memperlihatkan bahwa pengetahuan simbolik Makassar terbangun dari beragam model yang bersaing dengan asal-usul historis dan sumber geografis masing-masing. Buku ini menarik bagi penghayat antropologi, folklor, sejarah, dan ilmu politik perbandingan; bidang interdisiplin yang baru mencuat, kajian budaya, subaltern, dan poskolonial, serta asal-usul globalisme dan transnasionalisme.
Thomas Gibson - Personal Name
959.85 GIB Kek
9789799849984
NONE
Book - Paperback
Indonesian
Penerbit Ininnawa
2009
Makassar
341 halaman, 15x21cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...