Detail Cantuman Kembali
Budidaya Hantu
Setiap cerita dalam antologi ini seakan menawarkan undangan, memasuki dunia pikir yang berwarna-warni. Setiap penulis memberikan warna dan sudut pandang yang berbeda tentang hidup modern. Saya senang ketika penulis terlihat dekat dengan cerita karangannya, tapi saya justru tertarik mengulik eksplorasi cerita yang tampak menawarkan imajinasi yang berkeliaran di cerpen-cerpen spekulatif. Bahwa benang merah kumpulan cerita tentang kota bisa dibentangkan ke berbagai interpretasi; dari gaya realisme magis seperti cerita Syah Laksmi hingga fiksi sains seperti cerpen Dyah Ayu Setyorini. Keberagaman dimensi cerita ini sesungguhnya bisa menjadi pisau bermata dua: ia bisa menawarkan kontras gaya tulisan tapi juga menunjukkan adanya keberjarakan penulis dengan referensi realita. Itu mengapa, sejak judul saya punya pertanyaan mendasar ketika membaca tiap cerita: apakah imajinasi penulis mesti begitu jauh dari kenyataan? Apakah semua cerita harus jadi eskapisme murni, alih-alih menjadi perenungan?
Gladhys Elliona
Kelas Mengarang - Personal Name
F MEN Bud
9786236973679
NONE
Book - Paperback
Indonesian
Penerbit Pelangi Sastra
2024
Malang
xiv + 162 halaman; 14x20 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...