Detail Cantuman Kembali
Kebudayaan Indis Dari Zaman Kompeni Sampai Revolusi
Kehadiran berbagai bangsa di Kepulauan Nusantara memperkaya kebudayaan Indonesia. Kehadiran bangsa Eropa khususnya Belanda yang kemudian menjadi penguasa, menimbulkan kebudayaan campuran yang disebut kebudayaan Indis. Kebudayaan Indis merupakan hasil perpaduan dua kebudayaan, yaitu Indonesia dan Eropa. Kebudayaan Indis lahir akibat kebiasaan hidup membujang para prajurit dan pejabat Belanda di Hindia Belanda. Ketiadaan wanita Eropa mendorong mereka mengambil perempuan Pribumi sebagai pasangan. Alhasil bukan saja anak, tetapi juga gaya hidup dan budaya campuran yang meliputi aspek kehidupan dan budaya dalam arti luas. Mulai dari bangunan indische stijl, perabotan meubilair, makanan rijstaffel, bahasa petjoek, busana baju monyet, musik tanjidor, teater komedi stamboel, sastera Indo sampai peranan jongos dan babu di dapur, botol cebok di kamar mandi serta dutch wife di kamar tidur.
Pada awal kemunculannya, kebudayaan Indis dicap rendah, tapi juga ditiru di kalangan priyayi dan pejabat tinggi kolonial. Secara luas, dan mendalam Djoko Soekiman mengajak setiap pembaca buku ini menyaksikan bulan madu perkawinan budaya Jawa dan Eropa di tengah situasi perang penaklukan Belanda yang penuh kekerasan dan gencar dilakukan sepanjang abad ke-17 sampai abad ke-20. Istilah kebudayaan Indis patut digunakan untuk menandai kebudayaan Indonesia modern yang meliputi rentang waktu sejak kehadiran orang Belanda sampai dengan medio abad ke-20 bersamaan dengan runtuhnya Hindia Belanda tahun 1942. Kebudayaan Indis ada yang secara positifberperan penting dalam perkembangan kebudayaan Indonesia modern, yaitu sistem pendidikan dan seni (seperti seni drama, seni musik), kebiasaan menghargai waktu, serta kemajuan berbagai bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.
Pemaparan dalam buku ini yang mencakup tujuh unsur universal kebudayaan dari kebudayaan indis tentu dapat menguraikan perkembangan dan struktur masing-masing secara terperinci. Buahnya adalah yang kemudian dikenal kebudayaan Indis. Semua terekam lengkap dengan gaya bahasa yang populer dan sejumlah ilustrasi berupa lukisan serta gambar, membuat buku yang kaya kepustakaan ini tidak saja semakin mudah dipahami, tetapi juga menguatkan imajinasi historis pembaca. (N Ratih Suharti)
Djoko Soekiman - Personal Name
959.802 SOE Keb
9786029402469
NONE
Book - Paperback
Indonesian
Komunitas Bambu
2014
Depok, Jawa Barat
266p
LOADING LIST...
LOADING LIST...