Detail Cantuman Kembali
Mereka Hilang Tak Kembali: Sejarah Kekerasan Orde Baru 1966 - 1998
Orde Baru sering dikenang sebagai era stabilitas politik dan pembangunan ekonomi. Namun di balik retorika itu, sejarah mencatat deretan tragedi berdarah yang menelan korban jiwa, menghancurkan kehidupan, dan meninggalkan trauma panjang.
Mereka Hilang Tak Kembali: Sejarah Kekerasan Orde Baru 1966–1998 menyajikan peta kronologis kekerasan negara selama lebih dari tiga dekade rezim Soeharto. Dari pembantaian massal 1965–1966, Malari 1974, Petrus 1980-an, Tanjung Priok 1984, Talangsari 1989, hingga Kudatuli, penculikan aktivis, dan tragedi Mei 1998 — buku ini menunjukkan pola impunitas yang terus berulang.
Ditulis dengan gaya populer-kritis, buku ini menggabungkan riset arsip, laporan Komnas HAM, dan kesaksian korban menjadi narasi yang mudah diikuti pembaca umum. Tidak seberat karya akademis murni, namun tetap menyajikan data kredibel yang menjadikannya rujukan penting.
Lebih dari sekadar catatan sejarah, Mereka Hilang Tak Kembali adalah ajakan untuk menolak lupa. Ia menghadirkan kembali suara korban dan menyuarakan peringatan: kekerasan politik bisa terulang jika ingatan kolektif dihapus.
Aristayanu Bagus - Personal Name
AS Rimbawana - Personal Name
Deby Hermawan - Personal Name
Putro Wasista - Personal Name
AS Rimbawana - Personal Name
Deby Hermawan - Personal Name
Putro Wasista - Personal Name
959.804 BAG Mer
9786235280233
NONE
Book - Paperback
Indonesian
EA Books
2025
Yogyakarta
211p
LOADING LIST...
LOADING LIST...






