Detail Cantuman Kembali

XML

Komunitas Tionghoa di Surabaya


Benarkah stereotip yang mengatakan bahwa golongan Tionghoa, sebagaimana dicitrakan oleh mesin propaganda Orde Baru, hanyalah sekumpulan oportunis yang menginginkan kekayaan tanpa prinsip dan tidak punya kepedulian apapun terhadap masyarakat dan politik di sekitarnya? Buku ini mengingatkan kita kembali militansi komunitas Tionghoa. Banyak kenyataan sejarah yang ditutup-tutupi atau secara tak sengan terlupakan masyarakat kita dibuka (oleh buku ini), dan memang sudah saatnyalah diingatkan kembali kepada masyarakat. Andjarwati dengan cermat dan teliti menggali berbagai sumber dalam literatur maupun ingatan seorang informan serta berita-berita surat kabar dan amjalah masa itu, sehingga muncul suatu kisah hidup mengenai zaman awal republik kita dan peran golongan Tionghoa yang tidak kecil. Sesudah membaca buku ini kita akan semakin yakin bahwa dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, berbagai golongan mempertaruhkan nasibnya pada kembalinya rezim kolonial, termasuk golongan Bumiputra. Nasionalisme yang kompleks dan inklusif kiranya dapat memproses kerumitan kenyataan ini. Dalam kebangkitan kembali aktivisme golongan Tionghoa di Indonesia sesudah 1998, materi seperti yang diuraikan dalam buku ini niscaya bermanfaat, karena dapat memberikan pelajaran keberhasilan masyarakat kewargaan menghadapi kezaliman penguasa.
Andjarwati Noordjanah - Personal Name
Cet. 7.
305.895105982 NOO Kom
6028335312
Indonesia
Book - Paperback
English
Ombak
2010
152
LOADING LIST...
LOADING LIST...