Eat, Play, Laugh

Untuk memperingati Hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli, selama bulan Juli 2011 Perpustakaan C2O mengadakan festival Eat, Play, Laugh. Di sini, berbagai kegiatan-kegiatan anak dan craft yang menarik diselenggarakan di tiap akhir pekan selama bulan Juli, dengan highlight tanggal 23-24 Juli. Melalui Eat, Play, Laugh, kami berharap dapat sedikitnya membangun minat pada perpustakaan dan pembelajaran sebagai sesuatu yang seru, kreatif, dan ekspresif, terutama di kalangan anak-anak.

Membaca dan pembelajaran, kami yakin, bisa dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang mendorong kita untuk berinteraksi dengan sesama. Selain itu, melalui program ini kami juga ingin membangun kepekaan dan semangat berbagi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar dengan melakukan penggalangan dan bakti sosial untuk satu panti asuhan di Surabaya, Yayasan Karya Kasih.

Eat, Play, Laugh berkeinginan untuk menjadi acara anak dan craft tahunan yang melibatkan dan mendukung berbagai partisipan dan komunitas, khususnya di Surabaya. Bentuk acara Eat, Play, Laugh 2011 adalah teater boneka, cookie decorating, storytelling, workshop membuat mainan (remake & reuse toys), workshop komposisi musik dan pemutaran film. Datang dan mari bergabung—eat, play, laugh at C2O Library.

JADUAL ACARA

Semua acara dilakukan selama akhir pekan di bulan Juli


Sabtu, 2 Juli 2011
18.00 – 20.00
Pemutaran film :
Charlotte’s Web

Minggu, 3 Juli 2011
18.00 – 20.00
Pemutaran film :
A Series of Unfortunate Events

—-
SABTU, 9 Juli 2011
18.00 – 20.00
Pemutaran film :
Totoro

MINGGU, 10 Juli 2011
18.00 – 20.00
Pemutaran film :
Spirited Away


SABTU, 16 Juli 2011
16.00 – 18.00
Pembukaan pameran
“Tranceformer” (Jasmine)

18.00 – 21.00
Pemutaran film :
Toy Story 3

MINGGU, 17 Juli 2011
16.00-18.00
Workshop membuat mainan dari barang bekas (Heroes Ct + Ayos)

18.00 – 21.00
Pemutaran film :
Unyil

—-

SABTU, 23 Juli 2011
Hari Anak Nasional

16.00 – 18.00
Hypnotic storytelling
Bersama Kak Nitnit

18.00 – 21.00
Pemutaran film :
Babies

MINGGU, 24 Juli 2011
14.00 – 16.00
Cookie Decorating Workshop

16.00 – 18.00
Pentas Boneka
Bersama Teater Maja

18.00 – 21.00
Pemutaran film :
I am Sam


SABTU, 30 Juli 2011
11.00 – 13.00
Bakti Sosial ke Panti Asuhan

18.00 – 21.00
Pemutaran film :
Peter and the Wolf

MINGGU, 31 Juli 2011
15.00 – 17.00
Workshop komposisi musik
Bersama Slamet A. Sjukur

17.00 – 19.00
Pemutaran film :
The Chorus / Les Choristes
Bersama Slamet A. Sjukur

Zamrud Khatulistiwa

Narasumber : Farid Gaban (Tim ekspedisi, wartawan Kantor Berita Pena Indonesia)Moderator : Ayos Purwoaji (hifatlobrain)
Minggu, 26 Juni 2011 18.00 – selesai
C2O Library, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya

Indonesia adalah negeri kepulauan terbesar di dunia. berisi sekitar 17.000 pulau, negeri ini memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Mengandung kekayaan alam, baik darat maupun laut, tiada tara, dia berisi keanekaragaman hayati yang kaya raya.

Namun, sebagian besar penduduk pesisir dan kepulauan Indonesia tergolong miskin; tidak tersentuh deru pembangunan. Paradigma pembangunan kita masih cenderung memanjakan darat dan perkotaan, serta mengabaikan laut dan kepulauan kecil.

Di masa lalu, Nusantara dikenal sebagai negeri bahari. Pelaut-pelaut tradisional kita adalah pelaut petualang dan pemberani. Citra itu telah pudar belakangan ini. Padahal, di masa depan, laut dan pulau-pulau kita dengan segala keindahan dan kekayaan di dalamnya, merupakan jawaban atas sebagian besar problem Indonesia. Namun, perhatian, kepedulian dan pengetahuan kita tentang laut masih relatif minim.

Tim Ekspedisi keliling Indonesia selama 8 bulan dari Mei hingga Desember 2009, mengunjungi, mendokumentasikan dan mempublikasikan lewat produk multimedia kehidupan di 100 pulau pada 40 gugus kepulauan.
Pemerintah dan masyarakat Indonesia perlu mengubah cara berpikir : mulai secara serius menengok khasanah kekayaan hayati dan budaya laut serta kepulauan sebagai jawaban atas krisis ekonomi dan lingkungan yang sekarang melanda negeri ini.

Ekspedisi ini diharapkan bisa menyumbang dokumentasi, pengetahuan serta ajakan yang lebih keras agar kita lebih serius mengembangkan potensi kelautan dan kepulauan kita sekaligus melestarikannya.

Pemutaran AeroSon: Musik-Grafik

Kita mendengarkan musik sambil melihat wujud visualnya yang bergerak seiring. Dunia paralel audio-visual.
Bersama pembicara dan pengantar: Slamet Abdoel Sjukur.
Sabtu, 18 Juni 2011, pk. 18.00 – selesai
bagian dari pra-acara VIDEO:WRK #02, Surabaya Video Festival.

***

AeroSon dibuat 1996 oleh seorang komponis Belanda Arno Peeters.

Tentang lingkungan bunyi yang mengelilingi kita dan terus menerus berubah. Dulu kita akrab dengan suara air, suara sehari-hari di desa atau binatang, sekarang peralatan telekomunikasi modern dan kebisingan industri menunjukkan kehidupan kota yang semakin sibuk. Bunyi-bunyi yang tidak pernah ada sebelumnya, disebarkan melalui udara oleh pemancar tv dan radio. Mesin penggerak komputer, fax, penjawab telpon, elevator, generator pembangkit listrik, semuanya bergumam bersama-sama tiada hentinya: sebuah simfoni berbagai gelombang yang menghuni udara.

Bunyi-bunyian seperti itu oleh Arno Peeters diramu dengan suara-suara masyarakat Indian Makaron (sebuah suku di Amazon) yang hidupnya masih seperti di Zaman-Batu. Dari rekaman tiupan tabung panjang mirip didgeridoo aborigin, dan ritme yang mereka lakukan untuk mengatur waktu, terdengar seperti bunyi printer dot-matrix. Bunyi-bunyi peradaban tua dipertemukan dengan belantara bunyi teknologi. Kita tersambung ke seluruh jaringan dan sekaligus merasa terpencil.

Film Screening: Changes grow from the smallest things

Tanggal 5 Juni dicanangkan oleh UNEP sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day). Untuk itu, selama bulan Juni, setiap hari Sabtu dan Minggu pk. 18.00 kami memutar film-film yang membahas isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan.

Isu lingkungan, tidak hanya terbatas pada sekedar “penghijauan”, tapi juga mengetahui apa yang kita makan, minum, dengar. Dan tentunya, mengenal kekayaan nusantara kita. Dengan suka cita bulan ini kami menyambut dua tamu untuk pemutaran kami, Pak Slamet Abdul Sjukur (untuk pemutaranAeroSon, 19 Juni), dan Farid Gaban (Zamrud Khatulistiwa, 26 Juni).
————–
Wall-E
2008 | USA | 98m | Warna | Inggris, teks Inggris
Pemutaran: Sabtu, 4 Juni 2011, 18.00

In the distant future, a small waste collecting robot inadvertently embarks on a space journey that will ultimately decide the fate of mankind.
————–
Home
Sutradara: Yann-Arthus Bertrand
2007 | Prancis | 93m | Warna | Inggris, teks Inggris
Pemutaran: Minggu, 5 Juni 2o11, 18.00

The documentary chronicles the present day state of the Earth, its climate and how we as the dominant species have long-term repercussions on its future. A theme expressed throughout the documentary is that of linkage—how all organisms and the Earth are linked in a “delicate but crucial” natural balance with each other, and how no organism can be self-sufficient.
—————-
Earth
Pemutaran: Sabtu, 11 Juni 2011, 18.00

The film begins in the Arctic in January of one year and moves south, finishing in Antarctica in the December of the same year. Along the way, it features the journeys made by three particular species, the polar bear, African bush elephant and humpback whale, to highlight the threats to their survival in the face of rapid environmental change.
—————–
Mondovino
Sutradara: Jonathan Nossiter
2004 | USA | 135m | Warna | Prancis, Inggris
Pemutaran: Minggu, 12 Juni 2011, 18.00

The film explores the impact of globalization on the various wine-producing regions, and the influence of critics like Robert Parker and consultants like Michel Rolland in defining an international style. It pits the ambitions of large, multinational wine producers, in particular Robert Mondavi, against the small, single estate wineries who have traditionally boasted wines with individual character driven by their terroir.
—————–
AeroSon
Sutradara: Arno Peeters
Pemutaran: Sabtu, 18 Juni 2011, 18.00
*bersama Slamet Abdul Sjukur

Mendengarkan musik sambil menonton wujud visualnya yang bergerak seiring. Dunia paralel audio visual. AeroSon dibuat 1996 oleh seorang komponis Belanda Arno Peeters.

Tentang lingkungan bunyi yang mengelilingi kita dan terus menerus berubah. Dulu kita akrab dengan suara air, suara sehari-hari di desa atau binatang, sekarang peralatan telekomunikasi modern dan kebisingan industri menunjukkan kehidupan kota yang semakin sibuk. Bunyi-bunyi yang tidak pernah ada sebelumnya, disebarkan melalui udara oleh pemancar tv dan radio. Mesin penggerak komputer, fax, penjawab telpon, elevator, generator pembangkit listrik, semuanya bergumam bersama-sama tiada hentinya: sebuah simfoni berbagai gelombang yang menghuni udara.

Bunyi-bunyian seperti itu oleh Arno Peeters diramu dengan suara-suara masyarakat Indian Makaron (sebuah suku di Amazon) yang hidupnya masih seperti di Zaman-Batu. Dari rekaman tiupan tabung panjang mirip didgeridoo aborigin, dan ritme yang mereka lakukan untuk mengatur waktu, terdengar seperti bunyi printer dot-matrix. Bunyi-bunyi peradaban tua dipertemukan dengan belantara bunyi teknologi. Kita tersambung ke seluruh jaringan dan sekaligus merasa terpencil.
—————–
The Gleaners and I
Sutradara: Agnes Varda
2000 | Prancis | 82 m | Warna | Prancis, teks Inggris
Pemutaran: Minggu, 19 Juni 2011, 18.00

The film tracks a series of gleaners as they hunt for food, knicknacks, and personal connection. Varda travels French countryside and city to find and film not only field gleaners, but also urban gleaners and those connected to gleaners, including a wealthy restaurant owner whose ancestors were gleaners. The film spends time capturing the many aspects of gleaning and the many people who glean to survive.
—————–
Food, Inc.
2008 | USA | 93 m | Warna | Inggris, teks Inggris
Pemutaran: Sabtu, 25 Juni 2011, 18.00

Directed by Emmy Award-winning filmmaker Robert Kenner, the film examines corporate farming in the United States, concluding that agribusiness produces food that is unhealthy in a way that is environmentally harmful and abusive of both animals and employees. The film is narrated by Michael Pollan and Eric Schlosser.
——————
Zamrud Khatulistiwa
Pemutaran: Minggu, 26 Juni 2011, 18.00
*Bersama Farid Gaban

Tim ekspedisi keliling Indonesia selama 8 (delapan) bulan dari Mei hingga Desember 2009, mengunjungi, mendokumentasikan dan mempublikasikan lewat produk multimedia kehidupan di 100 pulau pada 40 gugus kepulauan.

Bedah buku Garis Batas

Perjalanan lintas benua asia yang dimulai tahun 2005 membawa sang petualang, Agustinus Wibowo, menuju negara yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Afghanistan yang dikenal sebagai negara tempat perang terus berkecamuk. Tajikistan, Kyrgyzstan, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan yang luput dari mata kita. Melalui catatan petualangannya, Agustinus Wibowo membawa kita untuk mengenal lebih dekat negara-negara tersebut dan membuka mata kita akan budaya mereka.

Goodreads Indonesia bekerjasama dengan C2O Library mengajak Anda untuk mengenal Agustinus Wibowo lebih dekat dan membahas buku Selimut Debu dan Garis Batas pada:

Hari: Minggu
Tanggal: 15 Mei 20011
Waktu: 18:00 – 20:00 waktu Surabaya
Tempat: C2O Library
Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
(Jalan kecil seberang konjen Amerika)
Tel +62 31 77525216
Web http://c2o-library.net/

Narasumber: Agustinus Wibowo
Moderator: Ajeng Kusumawardani, S2 Ilmu Sastra Budaya Unair

Book & Bake Sale

Bingung ngapain akhir pekan ini? Datang ke Perpustakaan C2O untuk menikmati berbagai buku, makanan, dan acara-acara seru lainnya. Sebagai bagian dari festival Book’s Day Out, sahabat C2O mengadakan bake sale paket kue kering dengan kartu pos We Eat What We Read.

Seluruh hasil penjualan akan digunakan untuk mendukung kelangsungan program C2O, terutama program Book’s Day Out. Mari menikmati pekanmu dengan buku, kue dan kawan-kawanmu di perpustakaan.

Looking for something fun this weekend? Come to C2O library for your weekend book and sugar fix! As part of Book’s Day Out fest, there will be a lot of book fun and a bake sale of oatmeal raisin, cornflake, chocolate walnut and peanut butter cookies, freshly baked and packaged with a special postcard treat by our cracking busy elves.

All of the funds made during the sale are used to help support the library, specifically the Surabaya Book Map project. So join us for some fun book browsing, cookie tasting, and also enjoy the wonderful company to help out your library.

Peluncuran buku 30 Hari Keliling Sumatra

Peluncuran Buku “30 Hari Keliling Sumatra”
Oleh Ary Amhir
Minggu, 17 April 2011, 14.00 WIB
C2O Library, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
INFO: c2o.library@yahoo.com
——-
Pertengahan Januari 2009 terbersit niat tuk melakukan perjalanan ke Sumatra dengan budget rendah. Alasan pertama, ingin menjajal kekuatan fisik paska didera kanker dan operasi-operasi yang berkepanjangan. Alasan kedua, belajar budaya, adat, dan istiadat setempat, semampu saya.

Perjalanan dimulai dari Pariaman, Bukittinggi, Madina, Tangkahan Durian, Medan, Takengon, Blank Dalam, Banda Aceh, Tanjung Pura, Tanah Karo, Toba, Palembang, Prabumulih, dan berakhir di Bandar Lampung 30 hari kemudian. Panjang dan melelahkan.
Menguras kocek Rp 3,4 juta. Lumayan!

Apa yang bisa saya kisahkan dalam perjalanan panjang ini? Apa saja ada, walau tak lengkap. Kisah perkawinan adat Pariaman, keindahan Bukittinggi dan Takengon, nasib orang Melayu di pinggiran. Ada juga nasib kuli bangunan paska gempa, petani karet dan sawit, hingga kisah mereka yang tabah menjadi korban bencana alam.

Saya ingin menuang kearifan lokal para jelata dalam menyikapi hidup. Belajar darinya, dalam setiap perjalanan, sungguh indah. Perjalanan bagi saya tak sekedar mengejar keindahan alam, bangunan bersejarah, hotel yang nyaman, makanan nikmat, tapi juga membaca masyarakat dan kehidupan sekitar. Bukankah itu yang mendewasakan para pengelana sejak masa purba?
———-
Ary Amhir pernah bekerja sebagai jurnalis di sebuah harian Surabaya, lalu majalah wanita di Jakarta, dan menjadi penulis lepas di beberapa media seperti Familia (Kanisius Group), Intisari, The Jakarta Post. Telah menerbitkan buku “TKI di Malaysia: Indonesia yang Bukan Indonesia”, “Antologi Bicaralah Perempuan”, dan “Journal of 30 Days Around Sumatra”. Kunjungi situsnya di http://othervisions.wordpress.com

Workshop Postcard

Sebagai bagian dari projek Postcards from Bookworms, projek kolektif di mana khalayak umum dapat menginterpretasikan buku yang berkesan melalui kartu pos yang akan kami pamerkan di akhir bulan, kami mengundang kawan dan sahabat untuk membuat kartu pos mengenai buku bersama Butawarna Design di C2O.

Sabtu, 9 dan 16 April 2011, pk. 14.00
Perpustakaan C2O, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264 (jalan kecil seberang konjen Amerika – peta lokasi).
Gratis dan terbuka untuk umum.

c2o Newsletter vol. 12: Book’s Day Out

Untuk memperingati Hari Buku Dunia pada tanggal 23, selama bulan April ini kami mengadakan Book’s Day Out sebagai bagian dari Festival Surabaya Membaca, berbagai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan buku dan literasi dengan harapan dapat sedikitnya membantu menumbuhkan gairah minat baca.

Di tahun pertama acara ini, kami memfokuskan pada pemetaan dan sosialisasi kegiatan literasi dalam kegiatan-kegiatan yang unik, interaktif sekaligus informatif selama bulan April. Tujuannya adalah memasyarakatkan
buku, kebiasaan membaca, dan aktivitas literasi lainnya dalam kehidupan sehari-hari.

Highlight utama kali ini adalah Surabaya Book Map, peta kota yang dapat menunjukkan lokasi tempat-tempat yang berhubungan dengan buku di Surabaya, dan Postcards from Bookworms, projek kolektif di mana khalayak umum dapat menginterpretasikan buku yang berkesan melalui kartu pos.

Kami percaya literasi adalah membaca kata dan dunia. Partisipasi, interaksi, pemahaman dan kesenangan menjadi kata kunci untuk memotivasi gemar membaca. Suatu dialog aktif dengan pembacanya melalui berbagai kegiatan kreatif, suatu media untuk memahami maupun mengekspresikan diri di lingkungan sosialnya.

Selain itu kami juga akan mengadakan peluncuran dan diskusi buku 30 Hari Keliling Sumatra bersama penulisnya, Ary Amhir. Dan setiap hari Jumat dan Sabtu, kami akan memutar Books to Film, film-film yang berhubungan dengan buku. Selamat membaca kata dan dunia!

Unduh programnya di: http://issuu.com/c2o.library/docs/c2o-newsletter-12-201104

Books to Film

Untuk meramaikan Book’s Day Out selama bulan April tiap hari Sabtu dan Minggu, pk. 18.00, kami akan memutar film-film adaptasi dari buku.
———–
No Country for Old Men

Sutradara: Coen Brothers
2007 | USA | 122 m | Warna | Inggris, teks Inggris
Pemutaran: Sabtu, 2 April 2011, 18.00

Diadaptasi dari novel Cormac McCarthy, No Country for Old Men menceritakan pengalaman seorang pria yang kebetulan menemukan rezeki besar, dan akhirnya menjeratnya dalam drama perburuan antara tiga orang laki-laki di Texas di tahun 1980.
———————
Oliver Twist

Sutradara: Roman Polanski
2005 | UK | 130 menit | Warna | Inggris, teks Indonesia
Pemutaran: Minggu, 3 April, 18.00
Adaptasi dari cerita klasik Charles Dickens, di mana seorang anak yatim piatu bertemu dengan seorang pencopet di jalanan London. Dari situ, dia bergabung dengan sekumpulan anak yang dilatih mencuri untuk majikan mereka.
—————
Tristram Shandy

Sutradara: Michael Winterbottom
2006 | USA | 90m | Warna | Inggris
Pemutaran: Sabtu, 9 April 2011, 18.00
Dibuat berdasarkan novel Laurence Sterne, The life and opinions of Tristram Shandy, Gentleman, Michael Winterbottom membawa kita dalam suatu komedi yang berpindah-pindah dari abad ke-18 ke usaha-usaha konyol pembuat film di abad ke-21 dalam mengadaptasi novel Inggris ini.
———————
The Name of the Rose

Sutradara: Jean-Jacques Annaud
1986 | USA | 130 m | Warna | Inggris, teks Inggris
Pemutaran: Minggu, 10 April 2011, 18.00
Dengan setting Italia di awal abad ke-14, biarawan William
of Baskerville dan pembantunya, Adso dari Melk, tiba di biara Benediktus di mana kematian misterius telah terjadi. Mereka berdua menyelidiki kematian tersebut, dan menyaksikan bagaimana berbagai kematian aneh lainnya menyusul. Dibuat berdasarkan novel Umberto Eco dengan nama yang sama.
————–
Fight Club

Sutradara: David Fincher
1999 | USA | 139 menit | Warna | Inggris, Indonesia
Pemutaran: Sabtu, 16 April 2011, 18.00
Edward Norton memerankan narator, “everyman” tak bernama yang tidak puas dengan profesi kantorannya. Bersama Tyler Durden, dia membentuk “Fight Club” untuk para pekerja yang tidak puas dengan sterilitas hidup mereka melampiaskan diri dengan berkelahi. Dibuat berdasarkan novel Chuck Palahniuk.
————
Animal Farm

Sutradara: John Halas & Joy Batchelor
1955 | UK | 80 menit | Warna | Inggris, teks Inggris
Pemutaran: Minggu, 17 April, 18.00
Muak berada di bawah perintah manusia, para hewan di Peternakan Manor memberontak untuk membebaskan
diri di bawah komando para babi. Slogan “All animals are equal” perlahan-lahan mendapat tambahan,
“but some animals are more equal than others.” Diadaptasi dari fabel alegoris George Orwell.
————–
Never Let Me Go

Sutradara: Mark Romanek
2010 | UK | 103m | Warna | Inggris, teks Indonesia
Pemutaran: Sabtu, 23 April 2011, 19.00

Sebuah drama distopia mengenai Kathy, Ruth, dan Tommy, yang terlibat dalam cinta segitiga. Mereka adalah spesimen percobaan ilmiah yang diciptakan dari laboratorium, dan dibesarkan untuk menyediakan organ dalam bagi pasien yang membutuhkan donor organ. Dibuat berdasarkan novel Kazuo Ishiguro.
——
Howl

Sutradara: Rob Epstein & Jeffrey Friedman
2010 | USA| 84m | Warna | Inggris teks Indonesia
Pemutaran: Sabtu, 24 April 2011, 19.00
Penyair Allen Ginsberg menceritakan perjalanan hidup dan keseniannya, sementara puisinya yang paling terkenal, Howl, dihadirkan dalam bentuk animasi, dengan dramatisasi pengadilannya yang terkenal