Detail Cantuman
Advanced Search
Book - Paperback
Althusser Pembunuh: Banalitas Kejantanan
Pertengahan November 1980, filsuf Marxis Prancis Louis Althusser mencekik istrinya, Hélène Rytmann, sampai mati di apartemen mereka dalam kompleks kampus École normale supérieure (ENS), Paris. Anehnya, Althusser tidak pernah sesaat pun dipenjara atas kejahatan ini. Sebelum polisi menggelar penyidikan, dia langsung dimasukkan ke rumah sakit jiwa dengan alasan gangguan mental, dan pengadilan pun lalu menutup kasusnya.
Francis Dupuis-Déri, seorang peneliti anarkis dan profesor kajian feminis di Université du Québec à Montréal, hendak menggugat peristiwa tersebut dan menunjukkan bahwa pelaku kekerasan domestik yang berasal dari lingkaran elite kebudayaan dan politik seperti Althusser selalu dilindungi oleh lingkungan kelas sosialnya yang seksis dan maskulin, yang mendepolitisasi fenomena sosial kekerasan terhadap perempuan menjadi soal kejiwaan semata.
Buku yang sangat relevan untuk meneropong perdebatan dewasa ini tentang seruan memboikot tokoh-tokoh seni dan budaya terkemuka yang terlibat dalam kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan. Dipertanyakan di sini haruskah kita memisahkan penulis dari karyanya? Mungkinkah aksi pembunuhan Althusser dikutuk sementara karya-karya filsafatnya terus dibaca dan dipelajari?
Ketersediaan
8812 | 194 DUP Alt | C2O library & collabtive | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
194 DUP Alt
|
Penerbit | Marjin Kiri : Tangerang Selatan., 2025 |
Deskripsi Fisik |
82 halaman
|
Bahasa |
Indonesian
|
ISBN/ISSN |
9786020788661
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain