Detail Cantuman
Advanced Search
Book - Paperback
Ura Timu: Etnografi Iklim Mikro Flores
Di satu desa di pesisir utara Flores Timur, peladang tempatan mengenal satu perilaku tertentu curah hujan yang mereka namai ‘ura timu’. Secara harfiah berarti ‘hujan timur’. Dalam bahasa tempatan, ‘timu’ juga sebutan untuk musim kemarau. Sehingga, ungkapan ‘ura timu’ juga bermakna ‘hujan [yang terjadi pada] musim kemarau’, amsal yang bagus untuk menggambarkan kekacauan iklim yang kian sering terjadi di gugus pulau-pulau kecil Nusa Tenggara Timur (NTT).
Buku ini menyajikan rangkuman cerita para peladang tradisional di NTT—khususnya di Pulau Lembata, Alor, dan jazirah timur Pulau Flores—tentang ‘kekacauan’ iklim mikro. Buku ini juga berisi cerita-cerita tentang upaya mereka melakukan pencegahan (mitigasi) dan penyesuaian (adaptasi) cara-cara berladang demi memperkecil risiko bencana akibat kekacauan iklim tersebut. Buku ini memberi sumbangan penting bagi pengembangan kajian dan ilmu iklim berbasis praktik-praktik dan pengetahuan tradisional tempatan (etnoklimatologi).
Ketersediaan
8932 | 551.69862 BAR Ura | C2O library & collabtive | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
551.69862 BAR Ura
|
Penerbit | Insist Press : Yogyakarta., 2022 |
Deskripsi Fisik |
152p
|
Bahasa |
Indonesian
|
ISBN/ISSN |
9786236179
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain