Image of Samaran

Book - Paperback

Samaran



“Salah satu wabah yang paling cepat menular adalah kecemasan dan ketakutan.”

Yati Gendut mulai mencium bau kutukan di beranda rumah. Ia menjelaskannya kepada Marjiin, suaminya. Baunya mengandung sedikit amis ikan mati yang sudah berumur tiga hari, karat besi dan aroma cacing gelang yang kepanasan. Porsi terbanyak adalah aroma kenanga dicampur mawar. Marjiin tak peduli. Ia lebih memilih tidur lagi. Yati Gendut sampai harus menyeretnya turun dari atas ranjang agar mencium sendiri bau kutukan itu. “Aku belum pakai celana!” teriak Marjiin.

Mereka tak pernah menduga kalau bau kutukan itu akan membentangkan seluruh kisah tersembunyi di Samaran. Aroma kenanga dicampur mawar itulah yang juga akan menentukan nasib seluruh penghuni Samaran.

Sebuah novel yang tenang dan sederhana, tapi mengejutkan dan mendebarkan.


Ketersediaan

8066F MUR SamC2O library & collabtive (Fiction)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
F MUR Sam
Penerbit Buku Mojok : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesian
ISBN/ISSN
9786021318607
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this