4 luni, 3 săptămâni şi 2 zile | 2007 | 113 mins | Romanian w. English / Indonesian subs
Dengan lokasi sebuah kota Romania (tanpa nama) di era akhir Ceauşescu, 4 Months, 3 Weeks and 2 Days menceritakan dua mahasiswi politeknik–Otilia Mihartescu (Anamaria Marinca) dan Gabriela ‘Găbiţa’ Dragut (Laura Vasiliu), kawan sekamar dalam asrama universitas, yang sedang mengusahakan aborsi ilegal untuk Găbiţa (saat itu Romania mempunyai polis natalis terhadap aborsi).
Fokus cerita diarahkan bukan pada Găbiţa sendiri, melainkan pada dan diceritakan melalui Otilia sebagai teman, saksi, dan fasilitator. Lebih dari sekedar film propagandistik mengenai aborsi, 4 Months, 2 Weeks and 2 Days tidak hanya menghakimi ataupun menyanjung problem abrosi. Film ini tidak memberi penjelasan mengenai kehamilan Gabita, ataupun kenapa Otilia dengan setia bersikeras membantu Gabita, bahkan sampai memberikan tubuhnya pada dokter aborsi. Gabita di sini tidak digambarkan sebagai teman (ataupun “korban”) yang menimbulkan simpati, bahkan cenderung sembrono: dia berbohong mengenai tanggal kehamilannya, membebankan urusan-urusan booking hotel pada Otilia, lupa membawa alat-alat keperluan vital, dan pada adegan terakhir, dia cenderung acuh makan hidangan di hotel.
Seks tidak dihadirkan secara kasat mata di layar, meskipun bayang-bayangnya menghantui retakan kesehari-harian yang terus berjalan; terutama tampak pada adegan pesta ulang tahun ibu Adi, pacar Otilia. Soundtrack tanpa musik dan long-take, static shot makin mempertegang apa yang terlihat dan tidak.
Situs resmi: http://www.4months3weeksand2days.com/
Set in an unnamed town in Communist Romania in the final years of the Nicolae Ceauşescu era, 4 Months, 3 Weeks and 2 Days tells the story of two students–Otilia Mihartescu (Anamaria Marinca) and Gabriela ‘Găbiţa’ Dragut (Laura Vasiliu), roommates in the university dormitory, who try to arrange an illegal abortion (Communist Romania had a natalist policy against abortion).
Mungiu keeps the sex off-screen, creating connotative shadows that seep through the cracks of normative realities he portrayed, particularly prominent in the birthday party scene of Otilia’s boyfriend’s mother. The contrived atmosphere contrasts with invisibly inner tumult, gradually revealing the little splits of differences. The film is shot without music, relying on static, long-take shot (of handheld camera?), making the tension between the visible and the invisible even more wrenching.
Official website: http://www.4months3weeksand2days.com/