Buku ini saya beli atas rekomendasi teman saya yang penasaran dengan si penulis, Audrey Lukito, Yu Jia Hui, seorang perempuan Tionghoa jenius dari Surabaya yang rampung menyelesaikan S1 fisika di usia 16 tahun dengan predikat summa cum laude di College of Williams and Mary (skripsinya dapat dibaca di sini). Turut penasaran, saya menelusuri Audrey di Google–rupa-rupanya ia sudah pernah menyabet berbagai penghargaan dan diliput berbagai media yang cukup besar.
Terlahir 1 Mei 1988, Audrey bercerita bahwa dia jatuh cinta alang kepalang sejak usia enam tahun kepada: tanah airnya, Indonesia. Namun seperti banyak anak (perempuan) Tionghoa lainnya, orangtuanya menentangnya, merasa dia susah diatur, membuang-buang potensinya untuk negara yang mereka anggap tidak menghargainya.
Sudah ada banyak ulasan dan liputan yang membahas bakat dan prestasi Audrey yang luar biasa. Yang mungkin saya sayangkan dari buku ini adalah: saya merasa ada terlalu banyak pengutaraan prestasi, serta retorika patriotik dan nasionalistik yang–maaf–agak terlalu sentimentil dan menggeneralisasi. Sementara detil kesehariannya justru kurang dipaparkan. Sebagai contoh, saya penasaran ketika Audrey bercerita dia pernah begitu kagum pada Napoleon di masa kecilnya–tapi saya tidak mendapatkan gambaran yang kental kenapa. Apa yang dia identifikasi, dan cari dari sosok Napoleon, sayangnya tidak terungkapkan.
Begitu pula, hal-hal seperti ia bosan dan tidak bisa “nyambung” ke teman-teman seumurnya, diminta untuk tidak melontarkan terlalu banyak pertanyaan yang susah dijawab, dan menghabiskan banyak waktunya membaca buku dan juga fanfiction, akan lebih menarik jika diceritakan dengan lebih mendalam—apalagi ini hal-hal yang sebenarnya dialami banyak anak di Indonesia. Intinya, meski banyak isu yang diangkat Audrey penting–seperti ketidakcocokan dalam etnis Tionghoa sendiri, banyak pembahasannya masih terasa “ngambang”….
Ini sama sekali bukan berarti saya bermaksud mengurangi rasa hormat dan kagum pada Audrey atas pretasinyanya yang luar biasa. Hanya, jika saja Audrey dapat memaparkan dengan lebih detil lingkungan dan orang-orang sekitarnya, bagaimana proses dia belajar dan beradaptasi dengan lingkungan yang tidak begitu mendukungnya, saya merasa buku ini dapat memberi lebih banyak inspirasi dan juga panduan, terutama bagi banyak anak dan pemuda cerdas—yang memang banyak disia-siakan dan tidak dihargai di negeri ini. Akhir kata, saya berharap kita dapat mendengar dan belajar lebih banyak lagi dari Audrey, dan bahwa ini bukan buku terakhir yang ia terbitkan.
Judul : Mellow Yellow Drama
Penulis : Audrey Yu Jia Hui
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal Halaman : 242 Halaman
Cetakan ke- : 1, Mei 2014
ISBN : 978-602-291-032-9