ARTLAB ruangrupa mempersembahkan:





MUSAFIR





PROYEK SENI TENTANG HASRAT ATAS KENDARAAN








Ade Darmawan | Ardi Yunanto | Ari Dina Krestiawan | Ary Sendy | Indra Ameng |





Julia Sarisetiati | Mirwan Andan | Reza Afisina | Roslisham a.k.a Ise | Ugeng T. Moetidjo








PEMBUKAAN & ARTIST TALK : SABTU, 23 AGUSTUS 2008 | JAM 19.00 WIB





PAMERAN : 24 AGUSTUS - 6 SEPTEMBER 2008 | JAM 11.00 - 21.00 WIB |








RURU GALLERY





Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 6, Jakarta Selatan 12820





T/F: +62 21 8304220 | E: info@ruangrupa.org | www.ruangrupa.org





Pengalaman mengendarai kendaraan bermotor di Jakarta dan kota lain di Indonesia tumbuh bersamaan dengan terwujudnya kota secara fisik pada akhir 1950-an. Seiring dengan itu, kendaraan tak lagi dilihat hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga berpengaruh kuat dalam aspek sosial-budaya. Kenyataan ini juga dipengaruhi oleh cara masyarakat melihat, mengartikan, dan membebani kendaraan dengan citra tertentu. Memiliki kendaraan lalu menjadi sebuah gengsi yang akhirnya menentukan status-status sosial.Citra tinggi kendaraan dalam kehidupan masyarakat, dapat terlihat dari bagaimana kendaraan direpresentasikan oleh iklan, film, dan televisi, sebagai sebuah mimpi modernitas atau pencapaian kesejahteraan. Kita bisa melihat kehadiran kendaraan pada mimpi keluarga ideal sampai hadiah utama di program kuis televisi. Kendaraan merupakan bentuk lain dari alat ekspresi ekonomi, sosial dan budaya.





Dalam perkembangan saat ini, pembangunan infrastuktur di banyak kota lebih mengutamakan kehadiran kendaraan pribadi. Tidak ada perencanaan transportasi umum dan ruang publik yang terpadu, dan tidak ada kebijakan yang tegas untuk mengatur kepemilikan kendaraan pribadi yang berlebihan. ARTLAB kali ini mempertanyakan kembali aspek sosial-budaya dari kendaraan, untuk melihat dan mengidentifikasi permasalahan dan hubungannya dengan identitas masyarakat dalam perkembangan modernitas, melalui berbagai medium karya seperti fotografi, buku, brosur, objek, dan teks. �








Karya saya dalam project ini :








Artist Statement :





Setiap hari saya selalu melihat mobil - mobil mewah berseliweran di jalanan Jakarta yang berlubang, macet dan semrawut . Di Jakarta, dengan mudah bisa kita jumpai dealer - dealer otomotif yang menjual mobil - mobil mewah itu: Ferrari, BMW, Land Rover, Audi, Mercedez dan masih banyak lagi.


Banyaknya dealer mobil tersebut, tentunya menunjukkan adanya pasar yang baik dalam penjualan mobil mewah saat ini.





Lumayan aneh melihat mobil - mobil mewah itu berada sejajar dengan metro mini, bajaj atau bus kota di Jalanan Jakarta.


Apakah cocok sedan mewah convertible digunakan di jalanan Jakarta yang panas, berdebu, dengan tingkat kriminalitas tinggi?





Apakah cocok Jeep mewah dipakai di Jakarta yang jalanannya tidak berbukit?





Anda semua pasti bisa menjawabnya dengan mudah.





Tingginya harga mobil mewah tidaklah menghalangi orang - orang berduit di Jakarta untuk berlomba - lomba membeli mobil - mobil mewah tersebut.





Sangatlah mudah bagi mereka - semudah saya membeli es krim cone :)