Detail Cantuman
Advanced SearchBook - Paperback
Cakra Punarbhawa
Kadang hidup dipercaya tak pernah benar-benar berakhir dengan kematian. Ia berputar seperti roda dengan karmanya yang tak bisa ditolak oleh manusia. Kadang seorang manusia terlahir menjadi anak nelayan, menitis menjadi penjudi, lalu menjelma seorang gigolo. Kadang berayah seorang nelayan, kadang beribu seorang pelacur. Sebuah rantai yang tak putus. Suatu lingkaran yang digugat oleh penulis kumpulan cerpen.Kau beri aku kembaran tanpa dagau kekal.
Aku ulang-alik, berpindah dari satu ke lain tubuh. Seperti burung-burung yang diusir musim dingin. Pintu rahim siapa mesti kuketuk lagi, demi ruh yang tak henti mengembara. Aku letih menyusuri garis edarku sendiri. Aku bukan matahari, bukan bulan, bukan bumi. Aku noktah pada hamparan semestaMu. Bila aku mengakui adaMU, apa harus aku mempercayaiMu?Bila Kau titiskan aku lagi, beri aku sebilah klewang berkilau dan kuda putih. Aku hanya sudi menjelma ketika usia bumu merapat tua. Itulah akhir titahMu, akhir kembaranku. itulah saat aku mengukur umurku sendiri, mengumpulkan remah-remah karma.
Ketersediaan
| 4319 | 5000 | C2O library & collabtive (Anthropology; Fiction & Literature; History & Geog) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
F SUN Cak
|
| Penerbit | Gramedia : ., 2005 |
| Deskripsi Fisik |
146
|
| Bahasa | |
| ISBN/ISSN |
9792212027
|
| Klasifikasi |
Indonesia
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subyek |
-
|
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
Wayan Sunarta
Akrab di sapa Jengki, lahir di Denpasar, 22 Juni 1975. Menyelesaikan studi Antropologi di Fakultas Sastra Universitas Udayana, tahun 2000. Sempat mencicipi kuliah seni rupa di ISI D
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






