Detail Cantuman
Advanced SearchBook - Paperback
Dilarang Gondrong
Pada awal berdirinya Orde Baru, musuh besar penguasa ternyata bukan hanya komunisme, melainkan... rambut gondrong!
Persoalan yang sepertinya sepele ini ternyata menyita perhatian khusus penguasa. Petinggi militer mengeluarkan radiogram pelarangan rambut gondrong, bahkan Pangkopkamtib bicara mengenainya di TVRI. Instansi publik menolak melayani orang-orang berambut gondrong. Pelajar, mahasiswa, artis, dan pesepak bola dilarang gondrong. Razia dan denda digelar di jalan-jalan, melibatkan anggota pasukan teritorial bersenjatakan gunting, bahkan pernah dibentuk Bakoperagon (Badan Koordinasi Pemberantasan Rambut Gondrong).
Pertanyaannya adalah: mengapa? Mengapa Orde Baru begitu cemas akan rambut gondrong?
Dengan apik sejarawan muda Aria Wiratma menelusuri kembali episode menggelikan sekaligus mengenaskan dalam sejarah Indonesia ini, awal dari sikap paranoid rezim yang selalu melihat rakyatnya sendiri sebagai ancaman.
Ketersediaan
5076 | 17000 | C2O library & collabtive (Fiction & Literature) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
320.9 YUD Dil
|
Penerbit | Marjin Kiri : ., 2011 |
Deskripsi Fisik |
184
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN |
9789791260077
|
Klasifikasi |
Indonesia
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Dilarang Gondrong: Praktik Kekuasaan Orde Baru terhadap Anak Muda Awal 1970an | 2 | id |