Buku ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pertanyaan-pertanyaan yang ada sejak tahun 1990. Berawal dari perluasan-perluasan Wilayah Surabaya ditahun 1970-1990-an yang memiliki dampak yang positif bagi pembangunan sekaligus sebagai awal dari rasa sakit hati dari Warga Asli Surabaya yang dahulu Nenek Moyang mereka hidup dan berkembang di Pedesaan dan Pedukuhan dalam Kawasan Pinggiran di Kota Surabaya.Kami merasa prihatin melihat Kegundahaan Hati dan Para Keturunan Warga Asli Surabaya yang kehilangan Kepemilikan Atas Tanah sekaligus Kehilangan Sejarahnya. Meski diakui oleh mereka Kehilangan Hak Atas Tanah sangat menyakitkan bahkan tidak jarang mereka dibujuk, ditipu, diperdaya agar mereka dapat melepaskan Status Hak Kepemilikan Tanahnya dengan alasan Pembangunan Kota