Si Jampang adalah salah satu tokoh terbesar dalam dunia cerita rakyat Betawi. Meski terbilang jawara berilmu silat tinggi, Si Jampang adalah laki-laki bersifat mulia. Ia selalu digambarkan sebagai pribadi yang santun, suka menolong orang yang ada dalam kesulitan, dan tak gentar melawan kesewenang-wenangan.

Lewat bukunya ini, Paul Heru Wibowo mencoba mengurai Ketokohan dan maskulinitas tokoh Si Jampang sebagaimana ditampilkan dalam buku cerita komik Ganes TH. Kemudian, ia juga mencoba mengaitkan hal ini dengan bahasa visual dan naratif dalam konteks naratologi.

Buku yang membuka wawasan bahwa komik dapat diperbincangkan sebagai narasi penting dan cermin bagi kita. Segala konsep dijelaskan secara rinci, baik dari visual, dramaturgi, dan latar social budaya. (Beng Rahadian, komikus)

Paul Heru menunjukkan bahwa komik itu mengasyikkan untuk dikaji. Prosesnya menarik. Bicara penokohan komik tidak hanya melihat alur cerita, tapi juga bagaimana membacanya dalam gambar. (Dr.Iwan Gunawan, penggiat cerita-gambar)

PAUL HERU WIBOWO lahir di Bogor, 1974, menyelesaikan S-2 di Institut Kesenian Jakarta tahun 2013. Aktif menulis buku, di antaranya Api Dilawan Air: Sosok Pemikiran Munir (2007), Jurnalisme Liputan 6 Antara Peristiwa dan Ruang Publik (2006). Sejak 2001 aktif sebagai pendidik, pengajar Bahasa dan Sastra Indonesia tingkat SMA.