Detail Cantuman
Advanced Search
Book - Paperback
1966 - 1974 : Kisah Pers Indonesia
Terutama sejak 20 tahun terakhir, Tiap pembredelan seakan-akan tak punya bekas. Satu atau lebih surat kabar ditutup, maka pers yang lain pun jadi takut kehilangan hidup. Mereka tiarap, memeluk jalan selamat. bahkan ada yang ikut bertepuk tangan, senang bahwa kematian itu belum jatuh ke kepala mereka sendiri. Kemudian, yang terkena berangus pun -dalam keadaan terisolir, tak terbela akan cepat atau perlahan, datang merangkak, mengetuk pintu Departemen Penerangan, untuk minta sepucuk surat izin hidup lagi.
Ketersediaan
7967 | 079.59809 ABA 196 | C2O library & collabtive (Non Fiction) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - C - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
079.59809 ABA 196
|
Penerbit | LKiS : Yogyakarta., 1995 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesian
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain