“Kita mengucap salut kepada para penulis di buku ini karena dapat menyajikan tulisan-tulisan menarik–penuh gairah dan kejujuran–tentang pekerjaan yang kurang dipahami orang banyak. Semoga buku ini menginspirasi pustakawan-pustakawan lain untuk terus mengungkapkan apa yang mereka lakukan, yang sesungguhnya amat menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.”
—Putu Laxman Pendit, Ph.D., Pakar Kepustakawanan Indonesia

“Menjadi Pustakawan adalah “panggilan hidup”. Pribadi yang menjawab panggilan itu dengan kata “ya” dan “setia”, akan menemukan “roh dan spiritualitas” kepustakawanan. Kepustakawanan sendiri bukan sekadar profesi, namun menjadi “beyond profession” yang saya katakan menjadi keutamaan seorang Pustakawan.
Buku ini bercerita bagaimana Pustakawan menjalani pencariannya menemukan roh dan spiritualitas tersebut.”

—Blasius Sudarsono, Ph.D., Tokoh Kepustakawanan Indonesia

“Pencarian jati diri seorang pustakawan selalu menarik disimak, namun tidak banyak dituliskan. Memoar para pustakawan seperti ini perlu lebih banyak ditulis agar profesi pustakawan semakin dikenal masyarakat. Menulis memoar merupakan refleksi pada profesi yang dijalani hingga mereka menemukan 'values", nilai-nilai yang diplihnya. Berdasar nilai-nilai tersebut mereka menjalani profesinya dengan tekun. Semoga semakin banyak pustakawan yang menuliskan perjalanan karirnya untuk dibaca masyarakat luas.

—Dr. Luki Wijayanti, Dosen Universitas Indonesia