Menuangkan ide, gagasan untuk mengkritik atau hanya sekadar teguran dengan maksud penyadaran bisa melalui berbagai cara. Penulis buku ini melakukannya melalui tulisan di tabloid milik Keuskupan Surabaya Jubileum dalam ruang yang dikenal sebagai obrolan Cak Klowor. Mood dan pikiran penulis serta situasi masyarakat atau gereja yang menonjol sering menjadi dasar penulisannya. Keunikan bahasa campuran Jawa-Indonesianya yang kental guyonan khas Suroboyoan menjadi daya tarik utama. Bunga Rampai berisi enam puluh empat artikel pilihan ini diterbitkan agar pesan-pesan profetis ala Suroboyoannya bisa juga dinikmati oleh pembaca yang lebih luas.