Sebuah sejarah alternatif Perang Dingin dari perspektif Global South, kini terbit dalam Bahasa Indonesia untuk memperingati “70 Tahun Konferensi Asia Afrika”.
Dalam karya historia pemenang penghargaan ini, sejarawan ternama Vijay Prashad mengungkap sejarah Dunia Ketiga yang kerap terabaikan. Sebuah buku yang oleh Publishers Weekly disebut sebagai “sebuah pernyataan penting akan masa depan alternatif,” telah menjadi karya rujukan bagi generasi akademisi, aktivis, dan pemimpi yang membayangkan tatanan dunia internasional yang lebih adil. Buku ini terus menginspirasi proyek-proyek politik radikal masa kini.