Juragan Style | Diskusi Memoar Ben Anderson | Pertemuan Musik

juraganstyle-575Presentasi & Diskusi Arsitektur
Program Residensi Jengki Madura
☞ Rabu, 21 September 2016, pk. 18.00 – 21.00
C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 22, Surabaya

Pembicara:
Eka Mulyawan (Denpasar)
M. Darman (Kendari)
Wilfrid A. W. (Nagekeo)

Kwangsan Kunstkring bekerjasama dengan IAI dan Kami Arsitek Jengki mengadakan sebuah program residensi pengarsipan arsitektur di wilayah Kapedi dan Prenduan, Sumenep. Pada dua desa tersebut, terdapat banyak peninggalan bangunan bergaya jengki, milik para juragan tembakau yang pernah berjaya di tahun 1960-1970an. Presentasi dan diskusi ini mengungkapkan beberapa temuan yang diperoleh para peneliti di lapangan, yang memperjelas perbedaan tipologi bangunan jengki di Madura dengan yang umum ditemui di Jawa, yang kemudian—secara arbitrer—kami sebut sebagai gagrak Juragan (Juragan style).

diskusimemoarbenanderson

Diskusi Memoar Benedict Anderson: Hidup di Luar Tempurung
☞ Jumat, 23 September 2016
pk. 12.30 – 14.30
Diskusi Memoar
dengan Dédé Oetomo (Cornell PhD)
di Ruang Siti Parwati, Lt. 2 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair

pk. 18.30 – 20.30
Diskusi & kongkow makan minum proses penerjemahan & penerbitan
dengan Ronny Agustinus (Marjin Kiri)
di C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 22, Surabaya

Lahir di Tiongkok, Benedict Anderson menghabiskan masa kecilnya di California dan Irlandia, bersekolah di Inggris, sebelum akhirnya masuk ke Cornell University dan membawa kajian Indonesia dan Asia Tenggara mendunia. Di buku ini, Anderson mengisahkan kehidupannya yang tak menutup diri dari dunia: latar belakang era, keluarga, dan pendidikan yang membuatnya terpapar pada asyiknya belajar bahasa dan pentingnya terjemahan; gagasan dan bacaan yang melandasi karya-karyanya yang berpengaruh panjang pada ilmu-ilmu sosial, politik, dan kebudayaan. Ia uraikan pula pengalaman riset lapangan di Indonesia, Siam, dan Filipina, pengaruh Kiri Baru pada pemikiran global, serta perubahan-perubahan kontemporer yang membuat kaum akademisi harus memikirkan perannya dewasa ini.

pertemuanmusiksurabaya59tahun-575

59 Tahun Pertemuan Musik: Mengulik Sejarah Kepingan Musik Indonesia
☞ Senin, 26 September 2016, pk. 18.00
C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 22, Surabaya

Pembicara:
Erie Setiawan (Musikolog, diretur Art Music Today)
Musafir Isfanhari (pecinta musik)
Gema Swaratyagita (komponis, aktivis Pertemuan Musik)

Moderator:
Nabila Budayana

PMS berdiri sejak bulan September 1957 oleh Slamet Abdul Sjukur, The Lan Ing dan Ruba’i Kaca Sungkana, umurnya sudah 59 tahun, lebih tua dari umur para aktivisnya saat ini. Sudah waktunya, mengulik kepingan sejarah musik yang pernah ada pada masa itu, untuk melanjutkan spirit dan energi pergerakan musik di Indonesia. Mari datang, mari berbagi pengalaman peristiwa musik bersama… Mungkin anda adalah salah satu saksi hidup dari kepingan peristiwa-peristiwa yang tak terungkapkan.

INFO:
pertemuanmusik@gmail.com
08113084304 (Tomi)

pasarsehatoktober

Pasar Sehat
di C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 22, Surabaya 60264
☞ Minggu, 2 Oktober 2016, 09.00 – 12.00

Surabaya Sehat kembali menghadirkan Pasar Sehat di minggu pertama Oktober. Menyajikan jajanan segar, sayur, buah, benih, dan olahan organik lokal. Terbuka untuk umum. Jangan lupa menandai kalendermu, dan membawa kantong belanja dan peralatan makan dari rumah demi mengurangi sampah :) Selain itu, ada pula workshop (berbayar) untuk mempelajari penerapan pola makan alkali dalam menangani hipertensi, kolestrol, maag, asam urat, diabetes, dengan narasumber Wied Harry.

Email | Website | More by »

An independent library and a coworking community space. Aims to create a shared, nurturing space, along with the tools and resources for humans (and non-humans) for learning, working, and connecting with diverse communities and surrounding environment—for emancipatory, sustainable future. More info, visit: https://c2o-library.net/about/ or email info@c2o-library.net

Leave a Reply