Klab baca: S. Rukiah Kertapati

Klab baca C2O akan kembali digelar pada:

📍C2O, Jl. Dr. Cipto 22, Tegalsari, Surabaya (rumah pagar hitam seberang resto Kayanna, bisa cek lokasi dan panduan transportasi di sini)

🗓️ Sabtu, 26 April 2025, pk. 14.00 – 16.00

✍🏻 Pendaftaran: Monggo mengisi formulir di bawah. Setelah mendaftar, silakan langsung datang :)

💵 HTM: Kontribusi semampunya untuk mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan C2O — bisa sumbang uang ke berbagai kaleng & kotak kontribusi di tempat, atau transfer rekening BCA / Mandiri / QRIS.


Jika klab baca pertama memperkenalkan secara umum berbagai buku yang membahas gerakan perempuan dan feminisme, serta berbagai karya-karyanya, bulan ini kami mencoba format yang lebih fokus ke satu tema, yakni Siti Rukiah Kertapati, yang kebetulan memang lahir di tanggal 25-27 April.

Siti Rukiah Kertapati adalah seorang guru, ibu, penulis, perempuan pertama yang menyabet hadiah sastra dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional 1952, yang sebelumnya didominasi laki-laki seperti Pramoedya Ananta Toer, Mochtar Lubis, dan Utuy Tatang Sontani. Di tengah kemelut 1965, dia dipenjara, dan karya-karyanya banyak dihilangkan. Membaca kembali Rukiah sekarang menjadi sangat penting dan relevan di tengah situasi sekarang.

Berikut beberapa karya dan artikel mengenai Rukiah yang dapat kamu baca di C2O:

  • Tandus
  • Pak Supi Sang Pengungsi
  • Kedjatuhan dan Hati
  • Yerry Wirawan, “Cita-cita Perempuan Merdeka menurut Rukiah”, Kiri Asia Tenggara: Pembacaan Ulang Atas Beberapa Tokoh Dan Karya
  • Giovanni Dessy Austriningrum, “Mengukur Kesunyian: Kehidupan dan Kekaryaan S. Rukiah”, Yang Terlupakan dan Dilupakan: Membaca Kembali Sepuluh Penulis Perempuan Indonesia

Berikut adalah beberapa materi yang dapat kamu simak online:

Tentunya, silakan jika ingin membawa koleksimu sendiri. Klab baca ini adalah ruang untuk belajar bersama. Kamu tetap dapat hadir berpartisipasi dan belajar meskipun belum sempat membaca. Mohon untuk menyimak dan mentaati perawatan kolektif di C2O