Sekali lagi kami mendapat limpahan sumbangan buku dari anggota dan pengunjung C2O: Kerabat Antro Unair, Pak Suparto Brata, Shannon Smith, Anitha Silvia, Antonio Carlos, Joseph Pratana, Lulu Ratna, dan duniasintaridwan. Kami ucapkan terima kasih kepada semuanya. Di bawah ini hanyalah sedikit dari buku-buku tersebut, untuk daftar lengkapnya klik di sini atau kunjungi katalog perpustakaan untuk melihat daftar lebih lengkap koleksi kami.
Once again we received our monthly flux of books from our lovely friends & members: Kerabat Antro Unair, Pak Suparto Brata, Shannon Smith, Anitha Silvia, Antonio Carlos, Joseph Pratana, dan duniasintaridwan. As always, we thank you for your generosity & kindness. Below is a short list of the new acquisition–click here for a more comprehensive list or visit our library catalogue.
Non-Fiksi
Pengantar Ilmu Antropologi
Oleh Koentjaraningrat
Penerbit: Aksara Baru, 1985
No. Panggil: 301 KOE Pen
Hadiah dari Anitha Silvia
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. Dari definisi tersebut, dapat disusun pengertian sederhana antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
“Kitab segala kitab.” –Cecunguk-cecunguk C2O.
Sadur: Sejarah Terjemahan di Indonesia dan Malaysia
Oleh Henri Chambert-Loir (ed.)
Penerbit: KPG, 2010
No. Panggil: 408 CHA Sad
Hadiah dari Anitha Silvia
Indonesia adalah importir kebudayaan dunia. Berbagai pencapaian literer peradaban, mulai dari agama, kesusasteraan, sains, teknologi, diterima bangsa Indonesia melalui proses terjemahan, setidaknya sejak 996 M. Tanpa usaha terjemahan bisa jadi bentuk Indonesia akan sangat berbeda dengan yang ada sekarang. Buku ini menampilkan buah-pena penulis Indonesia dan manca mengenai terjemahan selama sepuluh abad terakhir. Mereka adalah penerjemah berbagai bahasa, mulai Sanskerta, Parsi, Arab, Urdu, Mandarin, Jepang, dan beberapa bahasa Eropa, ke dalam bahasa lokal Nusantara seperti Jawa, Melayu, Sunda, Bali, Sasak, Aceh, Batak, Bugis, dan Makassar.Sebanyak 62 penulis mengungkap problem terjemahan di Indonesia melalui buku ini.
Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan
oleh Peter L. Berger, Thomas Luckmann
Penerbit: LP3ES
Call No: 301 BER Taf
Koleksi Kerabat Antro Unair
Cut Nyak Din
oleh M.H. Skelely Lulofs
Penerbit: Komunitas Bambu
Call No.: 959.802092 LUL Cut
Cut Nyak Din terkenal sebagai salah seorang pejuang Aceh yang gigih melawan invasi Belanda pada abad ke-19. Buku tentang Cut Nyak Din karya penulis Indonesia sudah cukup banyak, tapi jarang-jarang ada yang merupakan buah pena penulis dari kalangan kolonial. Buku ini merupakan buah pena Nyonya M.H. Skélely Lulofs. Dalam tulisan ini Lulofs memaparkan betapa heroik perjuangan Cut Nyak Din tapi justru karena itulah kisah penaklukan Aceh menjadi kisah gilang-gemilang.
Titik Balik Peradaban: Sains, Masyarakat, dan Kebangkitan Kebudayaan
oleh Fritjof Capra
Penerbit: Bentang, 2000
No. Panggil: 301.209 CAP Tit
Dinamika yang mendasari problem-problem utama zaman ini – aids, kriminalitas, perlombaan senjata nuklir, polusi, inflasi, krisis energi – adalah satu dan sama. Semuanya merupakan residu peradaban yang tidak tereduksi oleh sistem yang dikenal modernisme. Sekarang sudah sampai pada puncak perubahan yang dramatis dan penuh resiko. Sebuah titik balik bagi keseluruhan planet. Di saat seluruh perangkat peradaban lama sudah menjadi usang dan sudah tidak dapat lagi menggerakkan roda sejarah, memerlukan visi baru tentang realitas. Sebuah visi yang akan memungkinkan munculnya daya yang mampu mentransmisikan dunia dalam sebuah aliran yang padu, menjadi gerakan positif bagi perubahan sosial. Fritjof Capra, seorang saintis kenamaan, menghadirkan visi baru. Sebuah paradigma yang holistik tentang sains dan spiritualitas.
Indonesian Political Thinking, 1945-1965
Oleh Herbert Feith & Lance Castles
Penerbit: Cornell University Press, 1970
No. Panggil: 320.0991 FEI Ind
Koleksi Kerabat Antro Unair
This collection of more than one hundred excerpts from speeches, lectures, articles, and pamphlets, most of the not previously available in English, is regarded as the principal source book on Indonesian politics for the post-revolution period of 1945-1965.Chosen to define and illuminate the country’s complex issues, the selections provide a balanced, comprehensive, and well-ordered survey of Indonesian political thinking from just before independence to the fall of Sukarno.
Pahlawan-pahlawan Belia
oleh Saya Sasaki Shiraishi
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Call No: 959.8 SHI Pah
Mengapa KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) masih saja merajalela di Indonesia? Mengapa para koruptor kakap tidak kunjung dijatuhi hukuman setimpal? Sebagian jawabannya boleh jadi bisa Anda peroleh dalam buku ini. Menurut buku ini, Indonesia merupakan dunia koneksi yang mahabesar dan rumit. Orang-orang di Jakarta, misalnya, membagi masyarakat dalam dua kategori; kenalan dan orang tidak dikenal, berarti seseorang akan masuk dalam perluasan jaringan keluarga, sekalipun orang tersebut tidak terikat hubungan darah ataupun perkawinan. Membaca buku ini,Anda tidak hanya makin dapat memahami asal-usul dan seluk-beluk kekuasaan Orde Baru, tapi juga bahaya yang menganam Indonesia pada masa transisi. Membaca buku ini, Anda juga seperti diajak bercermin lewat kehidupan sehari-hari. Baca resensinya selengkapnya di sini.
Geliat Bahasa Selaras Zaman
Oleh Mikihiro Moriyama, Manneke Budiman (ed.)
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Call No: 499.221 MOR Gel
Koleksi Kerabat Antro Unair
Bahasa, mulai dari derah, Mandarin, sampai Inggris menjadi lazim dalam komunikasi sehari-hari, novel, pendidikan, sampai ke media massa. Pada sisi lain muncul gejala menulis novel dalam berbagai bahasa asing, seolah batas identitas konvensional tidak ada lagi pada abad ke-21. Sejumlah peneliti bahasa Indonesia berkumpul di Kampus UI Depok pada 9 – 11 Juni 2008 untuk membahas gejala berbahasa itu. Dalam pertemuan itu terungkap gejala perubahan besar dalam Bahasa Indonesia sejak 1997 yang merupakan konsekuensi perubahan sosial dan politik yang mengendurkan kontrol pusat. Bahasa selain Indonesia pun berkembang lebih leluasa dibanding era Orde Baru. Makalah mengenai gejala-gejala dalam Bahasa Indonesia itu kemudian disunting dan menjadi isi buku ini. Dengan demikian publik dapat ikut mengikuti perubahan yang sedang terjadi dalam Bahasa Indonesia di awal abad ke-21.
Ways of Seeing
Oleh John Berger
Penerbit: Penguin
Call No: 759.94 BER Pen
Ways of Seeing is a 1972 BBC four-part television series of 30 minute films created chiefly by writer John Berger and producer Mike Dibb. Berger’s scripts were adapted into a book of the same name. The series and book criticize traditional Western cultural aesthetics by raising questions about hidden ideologies in visual images. The series is partially a response to Kenneth Clark’s Civilisation series, which represents a more traditionalist view of the Western artistic and cultural canon.
The book Ways of Seeing was made by Berger and Dibb, along with Sven Blomberg, Chris Fox, and Richard Hollis. [1] The book consists of seven numbered essays: four using words and images; and three essays using only images.[1] The book has contributed to feminist readings of popular culture, through essays that focus particularly on depictions of women in advertisements and oil paintings.[2] Ways of Seeing is considered to be a seminal text for current studies of visual culture and art history.
Indonesia Today: Challenges of History
Oleh Shannon L. Smith, Grayson Lloyd
Penerbit: Institute of Southeast Asian Studies
No. Panggil: 959.80441 LLO Ind
Asal: Shannon Smith
The turn of the century and the crossroads of reformasi presents a timely juncture for examining Indonesia’s political, economic, and social history–both to evaluate current events and to chart the country’s future course. Providing an up-to-date overview, this volume explores events, processes, and themes in contemporary Indonesia–including the evolution of political institutions and democracy, economic development and political economy, religious and social movements, political ideology, and the role of the armed forces. By holding a mirror to historical events, the authors add a rich dimension to our understanding of Indonesia and its problems, free from the exigencies of the present and the prejudices of the past.
Outward Appearances: Tren, Identitas, Kepentingan
Oleh Henk Schulte Norholdt (ed.)
Penerbit: LKiS
No. Panggil: 390.09598 NOR Out
Koleksi Kerabat Antro Unair
Kehormatan diri terletak pada kata-kata, kehormatan raga terletak pada pakaian.
Beberapa Segi Perkembangan Sejarah Pers Di Indonesia
Abdurrachman Surjomihardjo (ed)
Penerbit: Kompas
Call No: 079.59809 SUR Beb
Jakarta : Proyek Penelitian Pengembangan Penerangan, Departemen Penerangan R.I. : Lembaga Ekonomi dan Kemasyarakatan Nasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 1980.
xv, 354 p. ; 21 cm.
Pendahuluan / Abdurrachman Surjomihardjo — Pers di Indonesia, ikhtisar perkembangan sampai 1945 / Abdurrachman Surjomihardjo, Leo Suryadinata — Pers lokal dan daerah / A.B. Lapian, Hilman Adil — Pembreidelan pers dalam sejarah Indonesia / P. Swantoro, Atmakusumah.
Kuasa dan Moral
oleh Franz Magnis-Suseno
Penerbit: Gramedia, 1995
No. Panggil: 320.4598 MAG Kua
Koleksi Kerabat Antro Unair
Sebagai filosof sosial dan ahli etika pilitik, Franz Magnis-Suseno memaparkan dengan gamblang, bahwa setiap usaha untuk memisahkan kekuasaan dan moralitas akan menggerogoti dan kekuasaan itu dari dalam. Kekuasaan akan stabil kalau sah secara moral. Di tengah politik uang dan politik teror, buku ini bagai cermmin yang memantulkan ironi-ironi wajah bopeng kekuasaan, yang menggugah kesadaran kita untuk selalu kritis terhadap kekuasaan politik yang mengitari hidup kita.
Tradisi Pesantren: Studi tentang pandangan hidup kyai
Zamakhsyari Dhofier
Penerbit: LP3ES, 1982
No. Panggil: 297.709598 DHO Tra
Koleksi Kerabat Antro Unair
Sebelumnya, Pak Zam -demikian panggilan akrabnya-juga menerbitkan buku bertajuk kepesantrenan yang telah diterbitkan dalam uga bahasa (Indonesia, Jepang, dan Inggris)” Buku yang semula merupakan disertasi itu berjudul Tradisi Pesantren Studi tentang Pandangan Hidup Kiai (terbit 1982). Setelah Indonesia merdeka, banyak intelektual pesantren (kiai atau ulama) yang berijiihad untuk menemukan pola pendidikan lebih prospektif bagaimana mera- mu tradisi dan modernitas untuk mencetak gencrasi-generasi yang andal di bidang agama dan sains-teknologi. Peluang universitas pesantren untuk mcnyejajarkan diri dengan universitas-universitas bergengsi seperti UGM, Ul, ITB, dan Unair sangat terbuka lebar mengingat saat ini banyak jebolan pesantren yang mampu menaklukkan panggung internasional. Pertama, meningkalkan lulusan pesantren, yang pada umumnya kaum miskin di pedesaan, menjadi sarjana lulusan universitas di pesantren sehingga lebih berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Itu melibatkan proses akulturasi membedakan Islam dengan budaya Arab (dearabisasi) dan menjadikan budaya atau adat (°urf) Indonesia sebagai sumber hukum Islam di Indonesia dalam memecahkan persoalan yang belum diatur dalam Alquran dan hadis.
After the Fact: Dua Negeri, Empat Dasawarsa, Satu Antropolog
Oleh Clifford Geertz
Penerbit: LKiS, 1998 [1995]
No. Panggil: 301.092 GEE Aft
Koleksi Kerabat Antro Unair
“Suppose,” Clifford Geertz suggests, “having entangled yourself every now and again over four decades or so in the goings-on in two provincial towns, one a Southeast Asian bend in the road, one a North African outpost and passage point, you wished to say something about how those goings-on had changed.” A narrative presents itself, a tour of indices and trends, perhaps a memoir? None, however, will suffice, because in forty years more has changed than those two towns–the anthropologist, for instance, anthropology itself, even the intellectual and moral world in which the discipline exists. And so, in looking back on four decades of anthropology in the field, Geertz has created a work that is characteristically unclassifiable, a personal history that is also a retrospective reflection on developments in the human sciences amid political, social, and cultural changes in the world. An elegant summation of one of the most remarkable careers in anthropology, it is at the same time an eloquent statement of the purposes and possibilities of anthropology’s interpretive powers.
Profil Etnik Jakarta
Lance Castles
Penerbit: Masup Jakarta,2007
No. Panggil: 305.8 CAS Pro
Buku yang menguak asal-usul penduduk asli Jakarta ini pernah dan masih terus menjadi kontroversi. Terutama bagi Orang Betawi. Riset penulis mengandalkan sejumlah data demografis dan berkesimpulan bahwa penduduk asli Jakarta adalah buah percampuran berbagai etnis (terutama budak) di masa Hindia Timur. Buku ini hadir dengan pengantar yang mencoba mendudukan persoalan asal-usul orang Betawi dengan lebih jembar, dengan data-data dan pendekatan baru dari generasi sejarawan baru.
Ni Hoe Kong: Kapitein Tionghoa di Betawi dalam tahun 1740
Oleh B. Hoetink
Penerbit: Masup Jakarta
Call No: 920.9598 HOE Nih
Buku karya B. Hoetink ini mengungkap kisah Ni Hoe Kong, Kapitan Cina di Batavia yang paling tragis hidupnya. Ia dituduh dan dianggap bertanggung jawab atas kejadian Chineeshe troebelen pada 8-10 Oktober 1740; yang oleh warga Tionghoa dikenal sebagai peristiwa ”pembantaian orang-orang Cina” di Batavia. Padahal peristiwa itu merupakan buah sistem manajemen pemerintahan VOC yang melulu cari keuntungan tanpa mau mengeluarkan biaya. Liem Koen Hian (tokoh gerakan nasionalis Tionghoa
Indonesia pejuang persamaan hak dan keberagaman menerjemahkannya untuk membeberkan peristiwa itu dan bagaimana Ni Hoe Kong menjadi mangsa empuk korban kejahatan VOC. Sejumlah lithografi sejaman yang menjadi ilustrasi buku ini menguatkan imajinasi historis setiap pembaca untuk menghayati peristiwa tragis tiga setengah abad lalu itu.
Bunga rampai sastra Jawa mutakhir
Penerbit: Grafiti press
Call No: 819.5982 RAS Bun
Orang Laut, Bajak Laut, Raja Laut
Pengarang: Adrian B. Lapian
Penerbit: Komunitas Bambu
Call No: 364.1640959 LAP Ora
“Apa yang dilakukan Adrian B. Lapian dengan karyanya ini benar-benar merupakan keberhasilan cemerlang. Ia sudah melakukan prinsip yang mengarah ke exellence. Caranya memegang dan menghayati prinsip ini dalam berkarya sebagai akademisi mengingatkan bahwa ‘only the best is good enough’.”
– Sartono Kartodirdjo, Guru Utama Sejarawan Indonesia –
“Tidak ada sarjana Indonesia yang telah mendemontrasikan keahliannya sebagai sejarawan lebih baik dari Adrian B. Lapian.”
Anthony Reid, Research Leader Asia Research Institute-NUS Singapore
Dua Kota Tiga Zaman: Surabaya dan Malang sejak masa koloni
Oleh Purnawan Basundoro
Penerbit: Ombak, 2010
Call No.: 959.82 PUR Dua
BUKU Dua Kota Tiga Zaman karya Purnawan Basundoro (Ombak Jogja, 2009) adalah buku kedua dalam seri kota, kata, dan kuasa. Sebelumnya telah terbit karya Abidin Kusno: Ruang Publik, Identitas, dan Memori Kolektif: Jakarta Pasca-Suharto. Dalam buku kedua ini Purnawan menyajikan potret historis dua kota besar di Jawa Timur, yakni Surabaya dan Malang, yang melingkupi tiga kurun waktu penting dalam sejarah Indonesia modern: zaman Belanda, zaman Jepang, dan zaman kemerdekaan. Tetapi buku ini tak hendak menyajikan riwayat kelahiran dua kota utama di Jawa Timur itu -satu pesisir dan satu pedalaman. Titik berat penelusuran dan kajian Purnawan atas Surabaya dan Malang terletak pada sejarah perkembangan kedua kota dari segi urbanitas dalam rangkaian tiga zaman yang saling terkait erat tapi pada saat yang sama juga saling berkontradiksi. (*)
Berteman dengan kematian: Catatan seorang gadis lupus
Oleh duniasintaridwan
Penerbit: Ombak, 2010
No. Panggil: 362.1867 DUN Ber
Hadiah dari duniasintaridwan, via Anitha Silvia.
Inilah memoar gadis cantik bernama shinta, yang berjuang memaknai hari-hari menjelang kematiannya. Senyum kematian di depan justru, dengan cara yang aneh, membuat setiap detik dan menit menjadi sangat berharga. Membuatnya terpukau tak henti-hentinya pada indahnya keabadian dalam hidup disini dan saat ini.
Ragawidya: Religiositas hal sehari-hari
Oleh Y. B. Mangunwijaya
Penerbit: Kanisius, 1996
No. Panggil:
Dari Antonio Carlos
Kita dapat hidup materialistis. Dapat pula kelewat rohani. Yang satu bertanggap mirip mesin. Yang lain berangan-angan begitu “mengukir langit” akhirat, sehingga hidup fana ini diremehkan karena “cuma” fana akan lewat berkata; jadi bukan yang sejati. Buku ini mengajak kita agar tidak hanyut dalam kedua ekstrim itu, melalui renungan-renungan refleksif yang bermuara pada penghayatan dari yang tersurat maupun yang tersirat dalam situasi kehidupan sehari-hari kita. Maka prosa hal-hal yang wadaq ternyata akan menjadi puisi indah, anugerah Tuhan yang dapat mengangkat hidup sehari-hari kita menjadi lebih bermakna, lebih utuh.
Seri Karya Fitur Sindhunata
01. 02. 03.
01. Petruk Jadi Guru
Oleh: Sindhunata
Penerbit: Kompas
Call No: 170.95981 SIN Pet
02. Dari Pulau Buru ke Venezia
Oleh Sindhunata
Penerbit: Kompas
Call No.:
03. Burung-burung di Bundaran HI
Oleh Sindhunata
Penerbit: Kompas
Call No: 959.822 SIN Bur
Fiksi & Sastra
Kisah Antara Manusia
Oleh Armijn Pane
Penerbit: Balai Pustaka, 1965
No. Panggil: F PAN Kis
Koleksi Kerabat Antro Unair
Kumpulan cerita pendek Armijn Pane. Cetakan kedua 1965 (terbit pertama tahun 1953). Dihiasi 5 gambar dalam oleh Wijsnu S.
Kakak-Beradik Hati Singa
Oleh Astrid Lindgren
Penerbit: Gramedia
No. Panggil: YA LIN Kak
Karl penyakitan dan penakut, tidak seperti Jonatan, kakaknya yang perkasa dan pemberani. Tetapi di Nangijala, negeri nun jauh di di balik angkasa di antara bintang-bintabang, semuanya berubah. Jonatan dan Karl menjadi kakak-beradik Hati Singga yang melawan naga dan menyelamatkan Mawar Berduri…..
The Kite Runner
Oleh Khaled Hosseini
Penerbit: Qanita, 2006
No Panggil: F HOS Kit (juga tersedia dalam Bahasa Inggris)
Hadiah dari Joseph Pratana
Seperti Amir, tokoh utama dalam The Kite Runner, aku kembali ke Afghanistan setelah 27 tahun
berlalu. Seperti Amir, aku mengira telah melupakan negeri ini. Ternyata tidak. Mungkin
Afghanistan pun belum melupakanku. Tetapi, tidak seperti aku, Amir kembali untuk alasan yang
lebih mulia. Dia mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan seorang anak yang belum pernah
dikenalnya. Untuk menebus dosa-dosanya.
The Rule of Four
Oleh Ian Caldwell
Penerbit: Serambi, 2006
No Panggil: F CAL Rul
Hadiah dari Joseph Pratana
Princeton. Jumat Agung, 1999. Pada malam sebelum wisuda, dua mahasiswa nyaris memecahkan misteri yang tersimpan dalam Hypnerotomachia Poliphili, sebuah teks Renaisans yang telah membingungkan para cendekiawan selama berabad-abad. Terkenal dengan kekuatan hipnotisnya terhadap siapa pun yang menelitinya, Hypnerotomachia mungkin akhirnya akan mengungkapkan rahasia yang terpendam selama 500 tahun kepada Tom Sullivan, yang ayahnya terobsesi pada buku itu, dan Paul Harris, yang masa depannya bergantung pada buku itu. Tapi, seiring dengan makin dekatnya tenggat waktu, penelitian mereka terkatung-sampai kemudian muncul sebuah buku harian kuno. Apa yang Tom dan Paul temukan di dalamnya bahkan membuat mereka sendiri ter-kejut: bukti bahwa lokasi sebuah ruang bawah tanah tersem-bunyi telah disamarkan lewat sandi-sandi di dalam halaman-halaman teks Renaisans yang membingungkan itu.
Periodikal (jurnal, newsletter, majalah)
Visual Arts, Beaux Arts, Arti, Broadsheet, Real Time+OnScreen
National Geographic
Makalah Tidak Diterbitkan
- Dari Bapak Suparto Brata: Petualangan Sabaruddin, Pengalaman Jadi ‘Wong Jawa’
- Indonesian Cinema oleh Karl G. Heider (dari Pak Hadipurnomo)
- Collaboration in Ethnographic Filmmaking, Center for Visual Anthropology, University of Southern California, by Timothy Asch (dari Pak Hadipurnomo)