Pameran #PerakProject
13 – 18 Februari 2015
Pembukaan dengan performance art oleh Kolektif Laring Project
13 Februari 2015, pk. 18.30
Wisma Jerman, Jl. Taman AIS Nasution no. 15, Surabaya 60271
Ayo rame-rame, pergi kota Tanjung Perak
Panggil satu taksi, kita bersama bersorak
Tanjung Perak tepi laut, siapa suka boleh ikut
Bawa gitar kroncong piul, jangan lupa bawa anggur
Tanjung Perak tepi laut
#PerakProject
Yuk turut berpartisipasi, berbagi komentar, cerita, foto, video tentang Perak di Instagram, Twitter, Facebook dengan tagar #PerakProjectApa itu Perak project?
Simak juga…
YouTube: http://youtu.be/3cqiNZ4Qntk
Hal-hal yang cuma dapat kamu temukan di Perak: mulai dari pelabuhan dan menara syahbandar,bebek goreng sambal pencit super sip, ujian SIM, sampai uji nyali drag race vs. trailer!
Apa itu Perak Project?
Projek garapan seniman dan desainer muda Surabaya untuk mengajak kita kembali melihat, mendokumentasikan, dan menafsirkan Perak melalui karya kreatif yang mengulik hubungan manusia dan tempatnya.
Buat apa bikin Perak Project?
- Karena kami sadar, kami cuma bisa nyanyi reff-nya, “Tanjung Perak, tepi laut, siapa suka, boleh ikut…,” dan makin lupa-lupa ingat lirik lainnya (ehem…)
- Tanjung Perak pernah mengalami masa jaya di paruh akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20, nyaris bersamaan dengan pelabuhan di sepanjang Kali Mas. Waktu itu Tanjung Perak bahkan lebih ramai daripada Tanjung Priok.
- Namun tempat ikonik yang pernah diabadikan sebagai lagu ini semakin hari semakin terasa meredup denyut jantung kehidupannya.
- Dibandingkan 20 tahun yang lalu saja, Perak masih lebih “hidup” hingga dini hari, dengan warung kopi dan berbagai macam kuliner bertebaran dari jalan raya hingga jalan-jalan di pemukimannya. Perak dulu menjadi jujukan untuk bersantai, jalan-jalan, nongkrong menikmati makanan atau menikmati pemandangan ke arah laut bagi banyak warga Surabaya.
- Sekarang ini, siapa yang masih ke Perak untuk bersantai? Daerah Perak setelah jam 8 malam boleh dikata selalu sepi, gelap, rawan kecelakaan, hanya lalu lalang trailer yang masih sering terlihat.
- Projek ini ingin mempopulerkan dan memantik minat kanca muda untuk mempelajari, menjelajahi, memetakan dan menafsirkan ragam dan dinamika hubungan manusia dan wilayahnya di Surabaya Utara melalui karya dan kegiatan kreatif
Outputnya apa aja?
- Hasil karya seniman berupa Ilustrasi, foto, soundscape, instalasi, arsip, dsb. akan dipamerkan di
- Wisma Jerman, Jl. Taman AIS Nasution no. 15 Surabaya
- Tanggal 13-18 Februari 2015.
- Pembukaan dengan performance art dari kolektif Laring Project
- Jumat, 13 Februari 2015, pk. 18.30
- Display foto Instargram dengan tagar #perakproject
- Arsip digital #PerakProject yang menampilkan berbagai cerita, gambar, mengenai Perak, dapat diakses dan digunakan gratis oleh publik melalui situs ayorek.org.
Info & kontak
ayorek.org/perakproject
YouTube: http://youtu.be/3cqiNZ4Qntk
Website: ayorek.org | Email: rek@ayorek.org
Twitter & instagram: @ayorek_org
Facebook: facebook.com/surabayatempodulu
Hashtag di Instagram, Twitter, Facebook: #PerakProject
Kurator / Contact Person: Andriew Budiman
Email: andjrits@gmail.com
HP/WhatsApp/LINE: 0813 3151 5007
Media Relations: Anitha Silvia
HP/WhatsApp: 0856 4543 8964
Email: anithasilvia@gmail.com