Year: 2015
-
Turning Targets: 25 Th Cemeti | Katalog Online
Peluncuran & bedah buku Turning Targets 25 Tahun Cemeti: Menafsir Jejak untuk Mengkritisi Hari Ini, dan Bersiap-siap untuk Nanti. ☞ Sabtu, 17 Januari 2015, pk. 18.30 – 21.00 C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264 Pembedah Obed Bima Wicandra Agus Koecink Moderator Andriew Budiman Buku Turning Targets: 25 Tahun Cemeti ini digarap…
-
Turning Targets: 25 Tahun Cemeti
Peluncuran & bedah buku Turning Targets 25 Tahun Cemeti: Menafsir Jejak untuk Mengkritisi Hari Ini, dan Bersiap-siap untuk Nanti. ☞ Sabtu, 17 Januari 2015, pk. 18.30 – 21.00 C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264 Pembedah Obed Bima Wicandra Agus Koecink Moderator Andriew Budiman Buku Turning Targets: 25 Tahun Cemeti ini digarap…
-
Katalog online C2O
Katalog kini tersedia online Our library catalog is now online c2o-library.net/catalog Meskipun katalog ini masih versi beta dan belum sempurna, serta masih ada banyak data yang belum masuk, kini anda bisa mengecek koleksi kami dengan mengunjungi URL di atas melalui komputer atau gadget Anda. Jangan ragu-ragu menghubungi kami untuk mendapatkan info atau memberi komentar/ saran untuk…
-
Selamat Pagi, Malam | Workshop Musik Film
Selamat tahun baru 2015! C2O kembali buka seperti biasa, dan menghadirkan banyak program dan acara di bulan Januari ini. Silakan klik masing-masing gambar untuk info lengkapnya. KOLEKTIF Surabaya mempersembahkan Pemutaran & diskusi film Selamat Pagi, Malam ☞ Sabtu, 10 Januari 2015, pk. 16.00 – 18.00 Wisma Jerman, Jl. Taman AIS Nasution 15, Surabaya * dengan donasi Rp.…
-
Musik Film: Apa itu?
Seminar dan workshop kali ini, ingin mengajak kita untuk lebih memahami dengan baik dan benar musik film itu sendiri. Bagaimana mengolah serta memprosesnya agar bisa menghasilkan musik yang tidak hanya baik dan benar tetapi juga kreatif. Dapat mengajak penonton yang sedang menonton film tersebut, larut dalam situasi dan kondisi yang sedang terjadi secara emosional.
-
Selamat Pagi, Malam
Sebuah cerita tentang keunikan kota Jakarta setelah matahari terbenam melalui tiga perempuan: Indri (Ina Panggabean), Anggia (Adinia Wirasti), dan Cik Surya (Dayu Wijanto)