ArtHouse Cinema: Mencari Hilal
Sutradara: Ismail Basbeth, 2015
☞ Rabu, 14 juni 2017, 19.00-21.00
di Wisma Jerman (Ruang Halle)
Jl. Taman A.I.S Nasution 15
Surabaya
Gratis, tidak perlu pendaftaran. Silakan langsung datang.
Di benak Mahmud (60), tak ada yang lebih mulia selain tulus berjuang menerapkan perintah Islam secara kaffah dalam semua aspek hidup. Bertahun-tahun lamanya Mahmud berdakwah agar setiap orang percaya bahwa Islam adalah satu-satunya solusi semua persoalan hidup. Sayangnya semangat Mahmud tercederai saat mendengar isu sidang Isbat Kementrian Agama yang menelan dana sembilan milyar untuk menentukan hilal. Realita itu membuatnya teringat lagi tradisi mencari hilal yang dilakukan pesantrennya dulu. Sebuah tradisi yang tak berjalan lagi sejak pesantrennya bubar puluhan tahun lalu. Mahmud ingin mengulang tradisi itu untuk membuktikan kepada semua orang bahwa ibadah tidak dibuat untuk memperkaya diri. Hilal bisa ditemukan tanpa harus menelan biaya milyaran. Sayangnya upayanya itu terhalangi oleh anaknya.
※
DGI Sub CHAT CYUK Ep. 3: Pekerja desain pada remote office
☞ Sabtu, 16 Juni 2017, pk. 18.30 – 20.30
C2O Library, Jl. Dr. Cipto No 22, Surabaya
Chat Cyuk adalah seri diskusi untuk bertukar pengalaman dan saling belajar memahami masalah seputar dunia desain grafis. Pada edisi kali ini kita akan membahas seputar pekerja desain di lokasi yang berbeda atau terpisah.
*Kontribusi tempat Rp 10.000,-
*Terbatas untuk 10 orang
RSVP : Bayu – 0818 384 740
※
“While enabling emancipation in some cases, in other cases digital technology maintains or even reinforces social class and status distinction. Even among those who do have internet access, there are literally millions of Indonesians who use it only to access Facebook or WhatsApp on their mobile phones via 2G satellite technology. Given the low speeds, these people are unable to use Google or even Wikipedia effectively, let alone seize the opportunity to become one of Indonesia’s ‘1,000 technopreneurs’. Bridging the ‘digital divide’ remains a huge challenge for the Indonesian government, but if achieved, will have a profound impact on the country’s economy, society and culture.”
One of our team members have been selected to write on this critical scholarly anthology on Digital Indonesia from various perspectives: e-commerce, cybersecurity, wiring the village through grassroot & hacking, private chat groups, etc. Featuring articles by Nava Nuraniyah, Mari Pangestu, Bede Moore, Onno Purbo, Usman Hamid, Ross Tapsell, Edwin Jurriens, Martin Slama, Yanuar Nugroho, etc. Hardcover copies are available for loan from our library.
※
Bagaimana cara mengadakan kegiatan di C2O? Ada acara apa saja saat ini? Hari ini buka nggak? Silakan cek website kami di C2O-library.net untuk melihat kalender acara atau melakukan pendaftaran acara online :)
※
C2O akan tutup mulai Sabtu, 24 s/d Jumat 30 Juni 2017. Kembali buka seperti biasa pada hari Sabtu, 1 Juli 2017.
C2O mendukung kita menjalankan ibadah yang tak kalah pahalanya ketika dikerjakan bersama puasa ramadhan: membaca. Karena itu, hari-hari selama liburan tersebut tidak akan dihitung dalam jangka waktu sewa buku 14 hari. Silakan meminjam dan membawa buku untuk menemani mudik.
Selain itu, kami baru mengisi ulang stok buku yang kami jual dengan harga bersahabat, dan bahkan bisa ditukar. Maaf tidak ada daftar judul, karena begitu cepatnya buku-buku ini laku. Promo berlangsung selama stok masih ada.
1 buku baru = Rp4.000, 3 buku baru Rp10.000
1 buku bekas = Rp2.000, 3 buku bekas Rp5.000
Seluruh hasil penjualan akan digunakan untuk mendukung operasional C2O dan program pengembangan literasi informasi. Jangan lupa membawa tas atau kardus sendiri untuk mengurangi plastik.