Klab Buku: Serah Jajah dan Perlawanan yang Tersisa

Klab Buku C2O #1:
Serah Jajah & Perlawanan yang Tersisa – Etnografi Orang Rimba di Jambi

Pembicara, penulis:
Adi Prasetijo, Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD)
Moderator:
Ayos Purwoaji, Hifatlobrain Travel Institute

Tanggal & waktu:
Kamis, 22 September 2011
18.00 – 21.00

Lokasi:
Perpustakaan C2O, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
Telp: 031-77525216
Peta lokasi: http://c2o-library.net/about/address-opening-hours/

————-

Buku ini sangat perlu dibaca oleh siapapun yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai etnografi kehidupan Orang Rimba atau Suku Anak Dalam di Jambi. Serah naik jajah turun merupakan perlambangan dari hubungan dominasi minoritas antara Orang Rimba dan Orang Melayu.

Pengalaman penulis yang telah beberapa tahun tinggal bersama dengankomunitas Orang Rimba sangat memperkaya penggambaran informasi dan kejadian pada kehidupan Orang Rimba itu sendiri dan lingkungan yang mempengaruhinya. Haruskah mereka tetap menjadi Orang Rimba atau memilih untuk tidak diakui sebagai Orang Rimba

………………………………..
Tentang Klab Buku C2O:
………………………………..

Mulai September 2011, C2O mengadakan Klab Buku setiap hari Kamis minggu keempat, 18.00-21.00. Klab ini terbuka untuk umum, dengan maksud untuk berbagi, menghargai pengalaman dan pemahaman membaca judul yang sama dalam suasana yang akrab dan seru.

Peserta klab dapat mengajukan pilihan-pilihan buku untuk dibaca. Dari pilihan tersebut, 3 akan dipilih untuk 3 bulan berikutnya Buku boleh dari berbagai genre yang tersedia di C2O: novel, sastra, misteri, sci-fi, detektif, cerpen, jurnal, buku anak, komik, ataupun non-fiksi seperti biografi, sejarah, budaya, desain, sains, travelling, masak, dll. Peserta yang mengajukan buku, akan menjadi pemandu acara pertemuannya.

Untuk bergabung dalam klab ini, silakan datang ke tiap hari Kamis keempat. Untuk pertemuan perdana klab yang akan dilangsungkan 22 September ini, kita akan membahas buku Serah Jajah dan Perlawanan yang Tersisa: Etnografi Orang Rimba di Jambi. Silahkan datang!

Kisah Bijak dari Negeri Naga

Peluncuran & Diskusi Buku: Kisah-kisah Bijaksana dari Negeri Naga
Minggu, 11 September 2011, pk. 13.00 – 15.00
Perpustakaan C2O, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264

Bersama:
Andy Soeprijo (Chen Wei An), penulis
Ardian Purwoseputro, peneliti sejarah Tionghoa Indonesia

88 Kisah Bijaksana dari Negeri Naga berkisah tentang cerita-cerita dari jaman Cina kuno yang menggugah dan memberikan inspirasi. Buku ini memberikan inspirasi kisah-kisah yang mengagumkan tentang kepahlawanan, kekuatan, keagungan, kearifan serta strategi jitu memenangkan berbagai persoalan dan pertempuran. Semua kisah ini meskipun sudah terjadi ratusan tahun lalu namun tetap relevan sehingga bisa diaplikasikan untuk saat ini dalam berbagai macam keadaan. Anda akan mendapatkan sumber motivasi dan strategi yang tidak ada habisnya untuk mencapai cita-cita.

Buku ini memuat kisah-kisah pada masa Cina kuno yang penuh dengan kebijaksanaan, inspirasi, makna dan perjuangan. Kisah-kisah ini dirangkum dalam kisah-kisah pendek yang menarik, mudah dimengerti dan memperkaya pengetahuan. Isi buku ini akan memberikan semangat dan kekuatan baru, pengetahuan, memperkaya pengertian dan memperkenalkan kita dengan kisah-kisah bermakna Cina kuno yang tetap relevan dengan masa sekarang. Kita bisa melihat dari kehidupan dari sisi lain dan menghargai makna hidup sebenarnya.

INFO: info@c2o-library.net

Bedah buku Garis Batas

Perjalanan lintas benua asia yang dimulai tahun 2005 membawa sang petualang, Agustinus Wibowo, menuju negara yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Afghanistan yang dikenal sebagai negara tempat perang terus berkecamuk. Tajikistan, Kyrgyzstan, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan yang luput dari mata kita. Melalui catatan petualangannya, Agustinus Wibowo membawa kita untuk mengenal lebih dekat negara-negara tersebut dan membuka mata kita akan budaya mereka.

Goodreads Indonesia bekerjasama dengan C2O Library mengajak Anda untuk mengenal Agustinus Wibowo lebih dekat dan membahas buku Selimut Debu dan Garis Batas pada:

Hari: Minggu
Tanggal: 15 Mei 20011
Waktu: 18:00 – 20:00 waktu Surabaya
Tempat: C2O Library
Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
(Jalan kecil seberang konjen Amerika)
Tel +62 31 77525216
Web http://c2o-library.net/

Narasumber: Agustinus Wibowo
Moderator: Ajeng Kusumawardani, S2 Ilmu Sastra Budaya Unair

Peluncuran buku 30 Hari Keliling Sumatra

Peluncuran Buku “30 Hari Keliling Sumatra”
Oleh Ary Amhir
Minggu, 17 April 2011, 14.00 WIB
C2O Library, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
INFO: c2o.library@yahoo.com
——-
Pertengahan Januari 2009 terbersit niat tuk melakukan perjalanan ke Sumatra dengan budget rendah. Alasan pertama, ingin menjajal kekuatan fisik paska didera kanker dan operasi-operasi yang berkepanjangan. Alasan kedua, belajar budaya, adat, dan istiadat setempat, semampu saya.

Perjalanan dimulai dari Pariaman, Bukittinggi, Madina, Tangkahan Durian, Medan, Takengon, Blank Dalam, Banda Aceh, Tanjung Pura, Tanah Karo, Toba, Palembang, Prabumulih, dan berakhir di Bandar Lampung 30 hari kemudian. Panjang dan melelahkan.
Menguras kocek Rp 3,4 juta. Lumayan!

Apa yang bisa saya kisahkan dalam perjalanan panjang ini? Apa saja ada, walau tak lengkap. Kisah perkawinan adat Pariaman, keindahan Bukittinggi dan Takengon, nasib orang Melayu di pinggiran. Ada juga nasib kuli bangunan paska gempa, petani karet dan sawit, hingga kisah mereka yang tabah menjadi korban bencana alam.

Saya ingin menuang kearifan lokal para jelata dalam menyikapi hidup. Belajar darinya, dalam setiap perjalanan, sungguh indah. Perjalanan bagi saya tak sekedar mengejar keindahan alam, bangunan bersejarah, hotel yang nyaman, makanan nikmat, tapi juga membaca masyarakat dan kehidupan sekitar. Bukankah itu yang mendewasakan para pengelana sejak masa purba?
———-
Ary Amhir pernah bekerja sebagai jurnalis di sebuah harian Surabaya, lalu majalah wanita di Jakarta, dan menjadi penulis lepas di beberapa media seperti Familia (Kanisius Group), Intisari, The Jakarta Post. Telah menerbitkan buku “TKI di Malaysia: Indonesia yang Bukan Indonesia”, “Antologi Bicaralah Perempuan”, dan “Journal of 30 Days Around Sumatra”. Kunjungi situsnya di http://othervisions.wordpress.com

Book Discussion: Mati, Bertahun yang Lalu

Mengundang kerabat untuk diskusi buku (dilakukan dalam bahasa Inggris) “Mati, Bertahun yang Lalu.” Mari melatih bahasa Inggris sambil membahas novel!

Senin, 3 Januari, 2011, 15.00 WIB.
Perpustakaan C2O, Jl. Dr. Cipto 20, Surabaya 60264
(Jalan kecil seberang konjen Amerika, lihat peta)
Tentang Penulis

Soe Tjen Marching Soe Tjen Marching adalah seorang Indonesianis, penulis, dan feminis. Ia memperoleh gelar Ph.D.nya dari Universitas Monash, Australia. Ia telah diundang sebagai dosen tamu di berbagai Universitas di Australia, Britania dan Eropa. Soe Tjen banyak menulis artikel di berbagai suratkabar Indonesia maupun asing, cerita pendek, dan juga membuat komposisi musik. Ia pernah memenangi beberapa kompetisi penulisan kreatif di Melbourne – Australia.
Moderator

Dr. Angus Nicholls dosen dalam sastra komparasi di Queen Mary University of London. Beberapa bukunya telah diterbitkan oleh Camden Press dan Cambridge University Press. Angus saat ini juga menjabat sebagai Acting Director di departemennya. http://www.sllf.qmul.ac.uk/staff/nicholls.html

INFO: c2o.library@yahoo.com
http://c2o-library.net/

Bedah Buku The ‘O’ Project

Sabtu, 13 November 2010, 15.00
Bersama penulis, Firliana Purwanti
Pembicara: Dr. Soe Tjen Marching, dosen FISIP Unair
Moderator: Putri Aisyiyah, Peminat kajian feminis

The ‘O’ Project lahir dari rentannya kedaulatan tubuh perempuan karena mitos dan ketabuan. Setelah dibedah di berbagai kota di Indonesia, kini The ‘O’ Project hadir di Surabaya.

Penulis : Firliana Purwanti
Editor : Agustine, Budi Setiyono, Dédé Oetomo, Christina M. Udiani
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia, 2010

Peluncuran buku Only a Girl: Menantang Phoenix

PELUNCURAN BUKU “Only a Girl – Menantang Phoenix”
@ C2O, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264
Sabtu, 23 Oktober 2010, 17.30
Bersama Lian Gouw (penulis Only a Girl), dan Soe Tjen Marching (penulis dan pengajar kajian media & seksualitas FISIP Unair)

Only a Girl – Menantang Phoenix menuturkan dengan sangat menyentuh kisah tiga generasi perempuan China yang bergumul demi identitas mereka di tengah ketidakpastian Revolusi Indonesia, Perang Dunia II, dan dunia yang dilanda depresi.

Nanna, seorang ibu yang berperan sebagai kepala keluarga, berupaya keras untuk mempertahankan dan menanamkan nilai-nilai tradisional China sementara anak-anaknya sangat ingin berbaur dengan masyarakat kolonial Belanda yang mereka anggap lebih modern. Carolien, puteri bungsu Nanna, terbuai dengan keuntungan yang dia peroleh dengan mengadopsi gaya hidup barat. Sayangnya, jalan yang dia tempuh terbukti salah setelah perkawinannya memasuki masa-masa sulit dan akhirnya kandas, dan merasakan berbagai akibat membesarkan puterinya, Jenny, dalam budaya Belanda.

Pengasuhan gaya barat yang diterima Jenny ternyata sangat tidak menguntungkan setelah Indonesia merdeka karena budaya Belanda tidak lagi dipandang. Cara-cara unik Nanna, Carolien, dan Jenny menghadapi berbagai tantangan mereka masing-masing memperlihatkan kisah rumit masyarakat China di Indonesia, khususnya antara tahun 1930-1952.

Novel yang terinspirasi oleh peristiwa historis ini akan memberikan banyak pemahaman sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang ingin dipertahankan oleh masyarakat China dan bagaimana konflik antargenerasi harus dihadapi dan diselesaikan.

Lian Gouw lahir di Jakarta dan dibesarkan di Bandung pada masa kolonialisme Belanda, kemudian beremigrasi ke Amerika dan tinggal di sana sampai sekarang. Puisi dan cerpen Lian Gouw telah dimuat di Quietus Magazine. Her Predicament, versi awal bab pertama novelnya, Only a Girl, dimuat dalam antologi the SF Writers Conference 2006, Building Bridges from Writers to Readers.

Dalam tulisannya, Lian banyak menggali tema-tema relasi antarmanusia, hubungan dengan binatang, dan fantasi bernuansa fabel. Secara khusus, dia tertarik mengeksplorasi kehidupan dan pergumulan kaum perempuan.

Pesan/beli bukunya di C2O?
Versi terjemahan Indonesia, diterbitkan oleh Gramedia Pustaka, 5 Oktober 2010. Bisa dipesan pre-order di C2O dengan harga Rp. 65.000 (diskon 10% untuk anggota C2O). Buku bisa diambil langsung di c2o, atau dikirimkan dengan ekspedisi (tambah ongkos kirim). Jika menginginkan tanda tangan dari penulis, buku bisa diambil/dikirim setelah tanggal 23 Oktober 2010.
Info selanjutnya, email: c2o.library@yahoo.com / HP: 0815 1520 8027 (Yuli)
atau datang langsung ke sirkulasi C2O Library, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60264.