£00T

nen’s corner, 18 januari 2013

filastine, musisi yang berbasis di barcelona mengadakan pertunjukan yang termasuk dalam rangkaian tur promosi album terbarunya £00T (dibaca: loot). ini kesempatan kedua saya buat nonton filastine, setelah sebelumnya di jogja gagal karena hujan deras.  pertunjukan dibuka oleh penampilan dari naik delman, electrogue, dan brother-d & x-calibour yang memainkan drum n bass, dubstep, dan hip hop secara berturut-turut, kemudian filastine naik kepangung bersama dengan nova ruth, salah satu kolaboratornya dalam album £00T. saya sudah mendengarkan album £00T sebelumnya, sekitar akhir 2012 di warnet langganan di jogja, dan musiknya mostly monoton (album keduanya yang saya belli paska konser membuktikannya) jadi saya ga berharap banyak dari pertunjukannya.

sayangnya saya salah, pertunjukannya asik dan seru dia ga cuma muter musik tapi juga main berbagai macam jenis perkusi mulai yang sintetis sampai non-sintetis. dia juga ngejadiin troli supermarket sebagai alat perkusinya. selain itu, visual yang ditampilkan juga menarik, dan semua yang ada di nen’s corner setuju dengan saya sepertinya soal ini: filastine keren. saya sendiri jarang melihat penampilan musisi elektronik yang bermain-main pada bagian perkusi, biasanya mereka mainannya di seksi lain, kecuali mungkin terbujurkaku yang mainan perkusi pake stik ddrnya (sekali lagi, ini saya. maklum pergaulan musik saya ga luas2 banget). filastine sendiri banyak make sample sound-sound eksotik, arab/ timur tengah lah, jawa lah, balkan lah, dan lah-lah lainnya. jadi musiknya kaya, hehe.

kolaboratornya, nova ruth juga menambah kaya musik yang dimainkan filastine. mbak yang pertama kali denger namanya di album poetry battlenya jogja hip hop foundation ini menjadi kolaborator yang cocok, dan mereka menciptakan pertunjukan yang seru berdua. yauda sih itu aja mulai ga konsen nulisnya. intinya pertunjukannya filastine ini keren! makasih buat nen’s corner, c2o library, ore premium store, dan yayasan kita tercinta bassterd foundation

Email | Website | More by »

Mahasiswa pascasarjana kajian media & budaya di UGM, sudah sejak lama mendokumentasikan dalam foto berbagai gig di Surabaya.

Leave a Reply