Diskusi buku
Perempuan Berkepang Kenangan
☞ Minggu, 28 Januari 2018, pk. 18.30 – 20.30
C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 22 Surabaya
bersama Sinta Ridwan
penanggap: Yogi Ishabib & pembahas “kejutan”
“Sinta berhasil membuat indah untaian kata dalam kisah ironi ‘Hati Nona Laut’ kritik sosialnya atas ekspansi kapital di pulau asri seperti Raja Ampat, tragedi terbunuhnya Abah Rivai di tangan DI/TII dalam ‘Perempuan Berkepang Kenangan’, teknik cerita berbingkai dalam ‘Kikisan Sungai Leiden’, oportunisnya seorang mumpuni yang melepaskan kepujanggaannya demi menjadi penasehat politisi munafik dalam ‘Pensiun Jadi Pujangga’, interaksi imajinernya dengan nenek di sekitar Basilika Sacre Coeur dalam ‘Senja di Montmartre’ (yang tadinya saya kira hendak berkisah tentang Pertempuran di Normandy, hehe). . . . Sungguh, sepuluh cerpen ini enak dibaca dan perlu! Teruslah berkarya Sinta!” — Francisco Miguel