Sedoso Syukuran 10 Tahun C2O
Pembukaan: Minggu, 2 Desember 2018
Dimeriahkan oleh:
– 10.00 – 12.00 Diskusi: membangun lingkungan kerja zero waste
bersama @robriesgallery @sahabatbumi @pedulisungaisurabaya
– 10.00 – 14.00 Pasar Sehat oleh @surabayasehat
– 16.00 – 21.00 Lapak barang bekas & handmade
+ open mic & karaoke
– Musik oleh @erirukmanajahat
Selama 2 – 23 Desember 2018
Pameran 10 tahun C2O
Kurator: Ayos Purwoaji
Email: ayospe@gmail.com
Pengampunan denda
Hanya 10% untuk denda di atas Rp100.000
Narahubung: Galuh
WhatsApp/LINE: 0812 3025 6135
Instagram: @c2o_library
Email: lib@c2o-library.net
Tagar media sosial: #SedosoC2O
————
C2O didirikan di tahun 2008, meski jujur kami tak ingat tanggalnya. Sepuluh tahun yang lalu, keterbatasan akses terhadap buku-buku berkualitas serta ruang kegiatan lintas komunitas mendorong lahirnya C2O. Saat itu, smartphone dan media sosial macam Facebook belum banyak digunakan warga Indonesia. Instagram bahkan belum ada. Hanya ada sedikit perpustakaan di Surabaya, dan kebanyakan buka hanya di saat jam kerja— atau tidak ada jam buka. Harga buku (hingga sekarang) masih jauh lebih mahal daripada harga makan kenyang di warung. Di tahun-tahun itu, krisis ekonomi dunia baru saja terjadi, yang mana setelahnya, kita menyaksikan munculnya berbagai model “sharing economy” dengan prinsip pinjam berdasarkan kebutuhan, seperti AirBnb, Uber, Go-Jek, dsb. Makes sense kan?
Membangun sumber daya bersama (shared/sharing resources) berupa ruang dan koleksi buku, di tengah situasi tersebut (seolah) menjadi jawaban sementara untuk mengatasi keterbatasan. Yang kami utarakan dulu: daripada numpuk buku-buku, belum lagi di negara tropis ini kena banjir, bocor, rayap, dsb., mending disumbangkan ke C2O agar dapat dimanfaatkan lebih banyak orang. Dan kami menerima banyak sekali sambutan, sumbangan dan kontribusi, dari kawan, anggota, dan orang lewat yang mendengar tentang kami, atau membaca dari situs web. Dan tentu, C2O bukan hanya perihal berbagi buku, tapi juga berbagai kegiatan, hubungan, dukungan dan sumber daya — bahkan dapat dikatakan infrastruktur — yang dibangun bersama oleh orang-orangnya.
Ada rasa bersyukur sekaligus lega dapat bertahan melewati sedoso 10 tahun sebagai perpustakaan, laboratorium kolaborasi dan ruang kerja bersama (yang sekarang kerap disebut “coworking”); sebagai ruang dan sumber daya kolektif untuk bertukar pengetahuan, pertemanan, dan penciptaan yang diupayakan dan dirawat secara swadaya oleh anggota dan kawan-kawannya. Namun tak menyangkal juga ada rasa gelisah dan belum puas, serta pertanyaan, what next? Apakah cukup sekedar membangun semacam komune untuk sharing/shared resources di tengah kesenjangan, kerentanan kerja dan ekonomi, pembubaran paksa, dan pelanggaran hak asasi manusia yang makin meningkat? Penyangkalan sejarah yang masih berlarut? Bagaimana kita bisa membuat dampak yang lebih baik dan besar, memperluas akses agar lebih inklusif dan tidak hanya dapat dinikmati segelintir orang?
“Serius amat sih?” Maklum, makin tua, meski bertambah usia tidak berarti membuat kami tahu jawabannya. Setidaknya sebelum 2018 berakhir, kami ingin menandai momen ini, membuka masa depan dan tahun baru dengan merefleksikan yang telah berlalu, sembari tetap mengingatkan diri untuk tetap peduli pada sekitar kita dan membangun alternatif-alternatif yang lebih baik dengan semangat riang.
Kami mengajak anggota dan kawan-kawan untuk berpameran dan mengisi linimasa C2O dengan foto-foto dan komentar. Akan ada juga sudut pesan, di mana kamu dapat mengirimkan pesan ke C2O, atau siapapun yang ada di C2O, 10 tahun yang lalu, dan 10 tahun yang akan datang. Bagi yang lupa mengembalikan buku pinjaman dari C2O, kabar baik: ada pengampunan denda hingga 23 Desember, bagi yang sudah melebihi Rp100.000 hanya akan dikenakan 10%.
Membuka syukuran sedoso C2O sekaligus menutup 2018 dan menyambut tahun yang akan datang, kami mengundang kawan-kawan untuk bergabung pada hari Minggu, 2 Desember 2018. Bertepatan dengan hari itu, pagi (10.00-14.00) kita dapat menikmati Pasar Sehat dengan berbagai makanan dan jajanan, yang rutin diadakan tiap Minggu pertama bulan di C2O sejak 2015 oleh komunitas Surabaya Sehat. Ada diskusi membangun lingkungan kerja zero waste (10.00 – 12.00) bersama Sahabat Bumi dan Peduli Sungai Surabaya. Sorenya (16.00 -21.00) diramaikan dengan lapak barang bekas & handmade, dengan musik oleh Eri Rukmana. Ada karaoke dan open mic bagi yang ingin berbagi cerita, baca puisi, ataupun berdendang.
Silakan datang, kalian semua diundang.
