Independent library & coworking community | Surabaya, Indonesia
Latest updates and happenings.
C2O sedang mempersiapkan rumah baru, di Jl. Dr. Cipto 22, tepat di sebelah lokasi sekarang. Sesuai dengan misinya untuk menciptakan ruang-lab kolaborasi untuk belajar, berinteraksi, dan berkarya, selain ruang perpustakaan, rumah baru ini akan dilengkapi dengan ruang kerja (co-working space), ruang rapat & lokakarya (meeting & workshop room), ruang pameran & acara (exhibition & event space), dan ruang akomodasi …
Saung Swara: Ethnic Music & Beyond, East Java Tour ☞ Senin, 8 Juni 2015, pk. 19.00 – selesai Workshop Karinding: 17.00 – 18.00 C2O library & collabtive Konsep acara penyajian musik bersama Saung Swara Salatiga, Konsep musik Saung Swara mengedepankan ekplorasi bunyi dari berbagai alat musik etnik khususnya buatan sendiri seperti karindig , suling, digirudu, Rain stik, …
Pemutaran & diskusi film Akhirnya Bikin Film ☞ Jumat, 5 Juni 2014, pk. 17.00 – selesai C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 20 Surabaya 60164 “Akhirnya Bikin Film” adalah kegiatan pemutaran film pendek yang diselenggarakan oleh “Komunitas Penonton” dengan tujuan untuk mendistribusikan film dan memperkenalkan komunitas. Acara ini merupakan edisi kedua dari roadshow acara “Akhirnya Bikin …
Continue reading “Akhirnya Bikin Film | Pasar Kampung Ampel”
Berikut adalah beberapa acara C2O yang akan datang. Klik masing-masing gambar untuk informasi lebih lanjut. Presentasi terbuka Connect with Known, Unknown, and Others bersama We Are Offline ☞ Rabu, 27 Mei 2015, 18.30 – 21.00 C2O library & collabtive, Jl. Dr. Cipto 20, Surabaya Presentasi terbuka ini membicarakan tentang praktik fotografi popular saat ini seperti …
Berikut adalah beberapa acara C2O yang akan datang. Kami meneruskan juga info dua program pemutaran film menarik oleh Wisma Jerman. Klik masing-masing gambar untuk informasi lebih lanjut. Pengingat / Reminder Undangan mengirimkan karya foto: SUBstream Photo Zine ☞ Tenggat: 22 Mei 2015 SUBstream /səbˈstriːm/ 1. Something lying undercurrents, that require a deeper investigation and understanding of the hidden …
Continue reading “SUBstream | Enabling Design | Negeri di Bawah Kabut”
Berikut adalah beberapa acara yang akan datang di C2O. Klik masing-masing gambar untuk informasi lebih lanjut. Pataya Graffiti Walk Walk & discover graffiti with TANK, a Surabaya graffiti artist ☞ 10 May 2015, 07.00 – 10.00 Meeting point Monumen Kapal Selam, Jalan Pemuda No. 39 Surabaya INFO walkers@c2o-library.net | c2o-library.net/walkers ※ Presentasi terbuka Connect with Known, Unknown, and …
Di bawah ini ada dua undangan untuk mengirimkan karya. Satu untuk SUBstream Photo Zine, lainnya untuk Ayorek! Silakan klik untuk informasi lebih lanjut. Undangan mengirimkan karya foto: SUBstream Photo Zine ☞ Tenggat: 22 Mei 2015 SUBstream /səbˈstriːm/ 1. Something lying undercurrents, that require a deeper investigation and understanding of the hidden and underlying contexts, environment, …
Continue reading “Undangan mengirimkan karya: SUBstream Photo Zine | Ayorek!”
Undangan mengirimkan tulisan/karya untuk Ayorek! Ayorek adalah suatu platform yang bertujuan untuk membantu kita mengumpulkan, berbagi dan merangkai berbagai cerita, tindakan, pertanyaan, gagasan, know-how, tantangan dan solusi tentang Surabaya dan kehidupan kota, terutama di Surabaya. Jika Anda tertarik berkontribusi di Ayorek!, online ataupun cetak, silakan membaca panduannya. Submission guide for Ayorek! Ayorek is a platform …
Continue reading “Undangan mengirimkan tulisan/karya untuk Ayorek!”
Undangan mengirimkan karya foto: SUBstream Photo Zine ☞ Tenggat: 22 Mei 2015 SUBstream /səbˈstriːm/ 1. Something lying undercurrents, that require a deeper investigation and understanding of the hidden and underlying contexts, environment, and systems. 2. The geographical-historical subjectivities that emerge and flow trans-nationally and influence the (in)formation of social innovation, 3. in continuous cycles of challenging …
Continue reading “Call for Submission: SUBstream Photo Zine”
Sejak 2006, masyarakat di sekitar pegunungan Kendeng (Jawa Tengah) mempertahankan lahan pertanian produktif dari kepentingan industri semen. Di antara mereka hidup komunitas masyarakat Sedulur Sikep (Samin) yang memiliki sejarah panjang menolak kolonialisme sejak 1907.