Untuk klab baca bulan April, kita akan membaca Budaya Bebas: Bagaimana Media Besar Memakai Teknologi dan Hukum untuk Membatasi Budaya dan Mengontrol Kreativitas (Lawrence Lessig).
Jumat, 27 April 2012, pk. 18.00
Sesuai dengan semangat kreatif dalam buku ini, dalam klab baca kali ini, setiap peserta bisa menjadi pemandu. Setiap pemandu akan mempresentasikan dan membahas satu bab dalam buku ini, untuk kemudian disambung oleh pembahas berikutnya. Bagi yang tertarik berpartisipasi, mohon mendaftar di info@c2o-library.net / 031-77525216 agar kita bisa membagi bab-bab pembahasan :)
Versi cetaknya dapat dipinjam di C2O, atau unduh versi PDFnya, tersedia dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.
Buku “Budaya Bebas: Bagaimana Media Besar Memakai Teknologi dan Hukum untuk Membatasi Budaya dan Mengontrol Kreativitas” karya Lawrence Lessig ini menguraikan bahwa di luar kenyataan tentang teknologi baru yang selalu mendorong juga lahirnya produk hukum baru, kini para pelaku monopoli media justru memanfaatkan ketakutan terhadap teknologi baru ini, terutama Internet, untuk membatasi gerak gagasan di ranah publik. Meskipun pada saat yang bersamaan korporasi-korporasi ini juga menggunakan teknologi yang sama untuk mengendalikan apa yang dapat dan tidak dapat kita perbuat dengan budaya. Yang menjadi korban di sini adalah kebebasan kita untuk mencipta, membangun dan akhirnya, kebebasan berimajinasi. Buku yang juga merupakan hasil lokakarya penerjemahan KUNCI tahun 2011 ini diterbitkan atas dukungan Ford Foundation Indonesia sebagai bagian dari proyek “Konvergensi Media dan Teknologi di Indonesia”.
Biaya Rp. 5.000, mendapatkan:
– freeflow teh/kopi
– handout
– sewa gratis buku berkaitan
RSVP: info@c2o-library.net / 031-77525216