Selama bulan September 2010, tiap Sabtu, 17.30
di C2O, Jl. Dr. Cipto 20 (jalan kecil seberang konjen Amrik), Surabaya.
Pembicara: Pak Hadipurnomo (Antropologi Visual)
Menindaklanjuti sambutan baik terhadap pemutaran film di bulan Agustus, kami memutar kembali film-film mengenai ragam budaya dan sejarah Indonesia. Pengetahuan dan materi visual mengenai sejarah dan ragam budaya ini diharapkan dapat memperkaya wawasan, menginspirasi dan menggugah keinginan anggota & pengunjung untuk aktif mencari dan melakukan apresiasi terhadap sejarah dan budaya nusantara. Gratis (donasi sukarela) & untuk umum.
Suku Asmat | F. Bruckner, 1976
Pemutaran & diskusi: Sabtu, 4 September 2010, 17.30
Film re-konstruksi kebudayaan dan perilaku suku Asmat di Papua Barat: menunjukkan sistem organisasi sosial, dan bagaimana mereka memenuhi kebutuhan pangan (karborhidrat
dan protein) di masa lampau.
Sekilas Budaya Toraja | Kasus upacara pemakaman ‘Rambu Solo’
Pemutaran & diskusi: 18 September 2010, 17.30
Pemutaran tanpa diskusi: 25 September 2010, 17.30
1. Film Toraja Lama, 1921
2. Nek Atta, 1978, di Sulawesi Selatan
Di samping kepercayaan kepada banyak dewa, masyarakat Toraja juga percaya kepada puang matua (Tuhan Allah, maha pencipta), sebagai dewa yang tertinggi. Sementara di dalam “aluk todolo” juga terdapat kepercayaan kepada makhluk halus yang mendiami alam sekitar tempat tinggal manusia. Upacara yang megah, juga merupakan beban pada kerabat. Hukum Adat Saling menyumbang antar kerabat berarti pula Hutang Piutang. Hak serta kewajiban dan akibatnya merupakan pengikat kekerabatan berkelanjutan.
In September 2010, every Saturday, 5.30 pm at C2O, Jl. Dr. Cipto 20, Surabaya.
Speaker: Hadipurnomo (Visual Anthropologist)
This September we’ll continue screening films on the diversities of cultures and histories of Indonesia: Asmat of Western Papua and Rambu Solo ritual of Toraja. Please note the schedule below. Free (donation accepted) & open for public.
Asmat of Western Papua | F. Bruckner, 1976
Screening & discussion: Saturday, 4 September 2010, 5.30pm
A re-construction of the past about the culture and life of Asmat in Western Papua, showing their system of social organization, and their effective management of food source.
Toraja culture | ‘Rambu Solo’ ritual
Screening & discussion: 18 September 2010, 17.30
2nd screening, no discussion: 25 September 2010, 17.30
1. Old Toraja, 1921
2. Nek Atta, 1978, Southern Sulawesi
Whike believing in many gods, Toraja people also believes in puang matua (God of all creation) as their highest god. Inside “aluk todolo”, belief in spirits living within natural environment prevails. The burden and the grandeur of the death ritual create complex systems of privilege and commitment and social contracts.