Ayorek! Trem Surabaya, tambak garam Benowo, CotswoldsAyorek! Trem Surabaya, tambak garam Benowo, Cotswolds

ayorek-platform-en

Tautan Pekan kali ini menghadirkan kumpulan berita dan cerita dari Ayorek, media dan platform yang sedang kami olah bersama berbagai individu dan komunitas untuk merekam dan menyebarluaskan jejak warga dan kota Surabaya. Silakan klik tiap gambar untuk membaca lengkapnya. Tiap berita tersedia dalam bahasa Inggris dan Indonesia dari opsi bahasa di kanan atas.

This current edition of Weekly Buzz presents you an assemblage of stories and news curated from Ayorek, our new collaborative platform to record and present stories about the people and the city of Surabaya. Click on the thumbnail to view the stories, all available in English and Indonesian through the language menu on the top right hand side.


Jejak dan sosok di balik trem Surabaya

Tiang pantograf di Jalan Rajawali

Dari Muh. Firman, komunitas pemerhati sejarah Surabaya Tempo Dulu: cerita di balik jejak trem Surabaya, dan sosok pengemudi berusia 90 tahun di baliknya yang menyelamatkan pintu tram dari dibesituakan.


Matinya Tambak Garam

garam2

Dari Ary Amhir: Di awal 1980-an, sepanjang Surabaya-Gresik-Lamongan tak putus ladang garam rakyat memenuhi kiri kanan jalan. Di masa itu menjadi penggarap garam nampaknya jadi pekerjaan yang menjanjikan. Di masa jayanya, penggarap garam rakyat mampu menghasilkan 50 kg garam per hari per ha ladang yang mereka garap. Bahkan bisa lebih saat kemarau. Sekarang, tak ada lagi buruh penggarap garam rakyat yang datang kemari. Padahal biasanya sejak April ladang garam sudah ramai oleh pekerja.


Cotswold, band belia Surabaya yang tandus

cotswoldsft

Dari Praoto, Surabaya’s very own DIY music webzine: Berawal dari ulah bejat game sepak bola di konsol Play Station bernama “Fifa 2012” akhir tahun lalu, band muda ini telah meluncurkan mini album yang dikatakan layaknya “hawa dingin dari panasnya kota Surabaya” (wastedrockers). Albumnya dapat diunduh dengan gratis dan legal dari saluran Netlabel Yes/No Wave.


DIY Tips: Membuat pot tanaman yang mengairi sendiri

0

Tips membuat pot tanaman dari botol bekas oleh Matthew Borden. Silakan dicoba untuk menanam tomat, kemangi, bayam, lombok dan sebagainya. Pot ini mengurangi kemungkinan tanah menjadi terlalu kering, atau tanaman membusuk karena terlalu banyak diairi. Hanya membutuhkan botol plastik, strip kain dari bahan katun, dan besi solder untuk membakar lubang ke dalam botol.


2 Jul :Klab Sinema Atap: Pather Panchali

12 Jul 2013 · 20:00
Tempat: WAFT-LAB, Pandan Green Office Lt. 2, Jl. Pandan 1A, Surabaya

Pather Panchali merupakan film yang diadaptasi dari novel yang ditulis oleh Bibhutibhushan Bandopadhay* dengan judul yang sama. Filem ini adalah bagian pertama dari Trilogi Apu (1955-1959) yang dibuat oleh Satyajit Ray. Pather Panchali berkisah tentang sebuah keluarga miskin di kawasan Bengali India pada tahun 1920-an dengan tokoh sentral Apu dan Durga—dua kakak beradik dari keluarga kasta Brahmana, dengan mengangkat persoalan budaya dan situasi sosial masyarakat Bengali yang berujung pada tema kemanusiaan. Filem ini mendapatkan banyak pengaruh dari Neoralisme Italia dan menjadi tonggak utama perkembangan sinema India.

* Novel tersedia di C2O :)


Ayorek! Recording the people & the city of Surabaya | Merekam warga & kota Surabaya
Comments, feedback ♥ info@ayorek.org | @ayorek_org | FB group: ayorek

Email | Website | More by »

An independent library and a coworking community space. Aims to create a shared, nurturing space, along with the tools and resources for humans (and non-humans) for learning, working, and connecting with diverse communities and surrounding environment—for emancipatory, sustainable future. More info, visit: https://c2o-library.net/about/ or email info@c2o-library.net

Leave a Reply