Hari ini saya bangun dalam keadaan fresh, setelah semalam dapat beristirahat dengan kualitas tidur yang amat baik. Kita telah melalui hari besar kemarin. Sebuah hari yang menandai langkah awal jasmine menjemput takdir terbaiknya. Sebuah pameran yang berkisah tentang perjalanan ‘trance’ nya selama 3 tahun terakhir. Tentu saja ini akan menjadi sebuah pengalaman awal yang akan mengajaknya untuk terus berkarya di masa yang akan datang. Ketika jasmine adalah inspirasi bagi kami orang tuanya, karyanya sendiri mudah-mudahan akan menjadi inspirasi bagi orang lain. Kemarin kami lebih banyak mendengar bahwa karya jasmine membuat isi kepala mereka menjadi penuh, ingin segera menciptakan sesuatu, daripada mengatakan bahwa gambarnya bagus. Jasmine ternyata berhasil menjadi inspirasi bagi mereka. Kami cukup terharu dengan pengantar yang ia sampaikan di hadapan audiens. Kami nyaris tidak mampu mendengar konten pembicaraan yang ia uangkapkan secara verbal, hati kami sudah terlebih dulu dipenuhi dengan keharuan yang biru ketika ternyata ia memiliki keberanian untuk mempresentasikan dirinya dihadapan banyak orang yang kebanyakan tidak ia kenal.
Pada sesi berikutnya, setiap orang mulai melihat karya-karyanya. Jasmine sudah mulai ditandai melalui karyanya. Sebuah refleksi tentang hidupnya, isi kepalanya dan apa yang hendak ia katakan melalui gambar-gambarnya. Dia tidak lebih baik dari kebanyakan gambar yang dihasilkan anak-anak lain. Tapi dia mampu mengangkat keunikannya sendiri. Dimana kami seringkali juga dibuat bingung dengan kecepatannya dalam menarik garis. Antara terprediksi dan tidak terprediksi. Dia nyaman di zona itu, dan tampak ‘kurang peduli’ apakah orang lain mampu menangkap pesannya atau tidak. Pesan yang disampaikan hampir tak bertendensi. Ia merasa bebas, itu yang terpenting.
Pada sebuah sudut seorang temannya bahkan mulai bisa menikmati komik sederhana yang ia buat. Coba lihat, dia membacanya seperti sedang membaca komik yang dibuat orang-orang tenar di gramedia sana. Karya jasmine bisa juga membuat anak lain ‘trance’ ketika menikmatinya. ‘Trance’ Jasmine ternyata menular. Beberapa orang dewasa tampak terpingkal-pingkal dan mulai menggelengkan kepalanya, semua terjadi karena membaca komik jasmine. Mungkin kalau dia sudah dewasa, ia akan melihat semua pemandangan ini dengan perasaan tertentu untuk dirinya sendiri. Tapi saat ini dia tetap anak-anak, yang ketika bertemu dengan teman seusianya dorongan untuk bermain tetap mencuat secara wajar. Jasmine tetap anak-anak dan akan terus jadi anak-anak di mata kami.
Saya ingin menampilkan beberapa karya jasmine di bawah ini. Dengan juru display sang ayah, sebuah sudut ruangan perpustakaan C2O disulap menjadi galeri dimana karya-karya jasmine bisa kita nikmati. Berkenaan dengan ini kamipun amat mengucapkan syukur, karena ternyata saya dan suami masih punya energi untuk menjadi manager sang artist cilik, di sela-sela kesibukkan kami ‘mengurus negara’. Maaf sayang, energi kami untukmu hanyalah energi sisa. Tapi kami senang melakukannya. Jasmine adalah aset baik bagi kami maupun bagi bangsanya. Kalau kemarin dia bisa tidur siang dengan nyenyaknya, sementara kami sibuk bolak balik bahkan tak sempat mandi, itu semua kami lakukan karena komitmen kami sejak awal untuk menjadi pendukungnya. Ternyata berat jadi manager artist, kerja Rodi (jadi rodist), sementara sang artist santai, pulang sekolah, makan siang dan tidur siang. Uwehehehe…..
Kami beruntung dikelilingi teman-teman yang hebat, support kalian membuat semua ini berjalan pada rel nya, menggenapkan energi sisa kami. Kami hanya dapat menyerahkan semua pada Tuhan untuk membalas semua kebaikan dan support kalian. Kat dan C2O crew, yang telah berani menjadi media untuk karya-karya jasmine ; Andriew budiman, selaku makelar pameran, yang telah mendorong kami untuk berani menyelenggarakan pameran ini ; Pak Ivan dan Bu Ivan yang selalu mensupport kami untuk terus memperhatikan bakat jasmine, meningkatkan keberanian jasmine dan selalu mengingatkan untuk jangan sekali-sekali memasukkan jasmine ke sanggar-sanggar seni atau les gambar ; Mak jum yang telah setia mendampingi jasmine sejak ia baru saja di lahirkan hampir 7 tahun yang lalu ; sekolah-sekolah jasmine, teman-teman jasmine, juga teman-teman ayah dan bunda jasmine ; juga sponsor-sponsor lain yang telah berani membuat semua jadi terlaksana. Kalian semua sudah membuat jasmine menjadi berani, kami menjadi berani, dan kita semua menjadi berani. Kami hampir tak pernah punya mimpi sebelumnya, namun begitu semua tampak nyata saat ini.
Bagi yang masih ingin melihat karya jasmine, silahkan datang ke C2O Library, Jl. Dr. Cipto No.20 Surabaya (seberang Konjen USA). Karya masih akan di gelar hingga tanggal 30 Juli 2011. Terima Kasih.