Semua orang mendesain, ketika mereka merancang rangkaian rencana, cara, maupun aksi untuk merubah situasi yang ada sekarang, menjadi situasi yang lebih baik. Desain adalah sesuatu yang sangat mendasari aktifitas manusia—penempatan dan pengelolaan apapun untuk mencapai tujuan yang dinginkan adalah proses desain.
Pertanyaannya adalah, apa yang ingin kita tuju? Apa yang dimaksud dengan “situasi yang lebih baik” atau “tujuan yang diinginkan”? Bagaimana kita menuju ke sana? Apa saja yang kita perlu kita lakukan?
Sebelum kita dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, mungkin pertama-tama kita perlu mengerti dulu situasi kondisi (desain) di Surabaya. Dari pengalaman kami sejauh ini, ada beberapa keluh kesah dan pola umum yang dapat dengan mudah didengar di berbagai forum dan tempat, mulai dari yang resmi hingga warung kopi, antara lain: Pertama, sebagai disiplin (akademis) maupun industri, usia desain masih sangat muda di Surabaya dibandingkan dengan kota rujukan lainnya. Kedua, minimnya media dan ruang (space) yang mengakomodir komunitas, perkembangan dan dialog. Ketiga, minimnya referensi dan dokumentasi. Keempat, kemampuan komunikasi, presentasi yang kurang terlatih.
Permasalahan-permasalahan di atas, perlu ditelaah dan ditempatkan sesuai konteksnya. Sebagai langkah pertama untuk mencari solusi, penting bagi kita untuk meneliti, mengumpulkan, dan memetakan data untuk merumuskan permasalahan-permasalahan ini seakurat mungkin.
Untuk itu, di tahun pertama acara ini, kami mengajak semua pihak—komunitas, praktisi, akademisi, bisnis—yang berkaitan dengan desain di Surabaya untuk bersama-sama mengintrospeksi diri dan berbagi cerita menvgenai situasi kondisi masing-masing dalam satu forum. Semua acara dilakukan tiap akhir pekan di C2O. Gratis dan terbuka untuk umum.
Hasil dialog ini kemudian akan didokumentasikan sebagai publikasi pasca-acara yang harapannya dapat kemudian digunakan sebagai data untuk perumusan dan analisa permasalahan. Kami berharap, keberadaan dokumentasi dan publikasi ini dapat sedikit membantu membuat permasalahan-permasalahan yang mungkin terasa begitu kompleks dan kabur menjadi lebih terlihat (visible) dan terwujud (tangible). Kami percaya, dokumentasi dan referensi adalah langkah awal yang penting untuk sebuah proses: Design It Yourself.
Catatan: Selain kegiatan-kegiatan DIY, bulan ini juga ada kegiatan lainnya, seperti IK’OL’SAN (Ikutan Ngobrol Santai), bedah buku Garis Batas oleh Agustinus Wibowo, dan Klab Buku #2 C2O yang akan membahas Harry Potter & the Deathly Hallows. Lengkapnya, lihat jadual di bawah, atau unduh newsletter kami di : http://www.archive.org/download/C2oNewsletterVol.18October2011/c2o-newsletter18.pdf