Reportase: MSW #11 Perpustakaan

Manic Street Walkers #11 Perpustakaan, edisi 001

Jumat, 7 September 2012. Ide untuk rute kali ini datang dari keinginan kami untuk memetakan “ruang berbagi”–ruang yang memfasilitasi individu dan komunitas dari berbagai latar belakang untuk berbagi pengetahuan, berinteraksi, dan berdialog–di Kota Surabaya sehubungan dengan proyek AYOREK (http://ayorek.org), dan kami baru “ngeh” ada banyak perpustakaan yang berada di pusat kota Surabaya, dan perkembangan perpustakaan saat ini adalah tidak hanya sebagai sumber literasi tapi juga sebagai ruang berbagi. Terdeteksi oleh indra kami ada 7 perpustakaan yang berada di pusat kota Surabaya (lebih tepatnya kawasan Darmo) : C2O Library, Perpustakaan Magister Manajemen ITS, Perpustakaan Yayasan Caraka Mulia, Perpustakaan Bank Indonesia (BI), Perpustakaan The British Institute (TBI), Perpustakaan IFI Surabaya, dan Perpustakaan Widya Mandala.

Reportase: MSW #8 Melangkah Mengenal Kamal

Beberapa rangkaian acara yang diadakan oleh hifatlobrain institute yang bekerjasama dengan c2o library sminggu lalu sangat padat dengan tema perjalanan tentang kehidupan dan masyarakat warga surabaya. Manic street walkers salah satu komunitas pejalan kaki yang ada di c2o library menjadwalkan perjalanan di akhir minggu yaitu tanggal 18 Maret 2012 lalu. Perjalanan yang direncanakan untuk menuju daerah utara Surabaya ini awalnya direncanakan untuk mengambil sketsa dari beberapa hal yang menarik di sekitar Tanjung Perak. Hingga kita memutuskan untuk langkahkan beberapa langkah kami untuk menikmati kamal guna untuk mencari atmosfer berbeda seperti apa yang ada di Surabaya yang biasa kami lakukan beberapa waktu lalu.

Pagi jam 6.15 Anitha Silvia yang biasa dipanggil Tinta sang ketua gank pejalan kaki mengirimkan satu sms untuk memastikan keikutsertaan anggota. Aku yang sudah bangun dari jam set 4 *terlalu excited, sigap membalas sms tanda keikutsertaan. Karena masih ada beberapa hal yang menghalangi aku tiba2 memanfaatkan jam masyarakat indonesia. yaitu jam karet. Sekitar pukul 7.45 aku berkumpul dengan pejalan kaki yang lainnya, nampaknya masih ada yang lebih telat dari aku padahal jadwal awal kami jam 7 harus berkumpul. Kat, Andrew, Tinta, dan Danto sudah berkumpul di meja depan c2o. Dan nampaknya hanya menunggu 2 peserta baru yang semoga bukan menjadi korban baru hehe.. Tidak lama kemudian Ikang dan Farid datang. Dan kami Manic Street Walkers pun bersiap untuk berangkat. Tidak lupa berfoto sebelum berkeringat…

Reportase: MSW #7 Kota Lama

Kali ini Forsiga (Fotografi Sinematografi Arsitektur ITS) mengajak Kami-Arsitek-Jengki dan Manic Street Walkers untuk berjalan kaki dan hunting foto sambil menikmati kota lama yang berada di Surabaya Utara. Kami memulai perjalanan sekitar jam 5 sore, terlalu sore untuk menjelajahi kota lama karena banyak sekali situs yang bisa kami nikmati.

Reportase: MSW #5 Mlaku-mlaku nang Tunjungan

25 Februari 2012. Pukul 06.30 saya sudah memasuki halaman Grahadi. (Saya sempat mengira Grahadi itu adalah gedung DPRD kota Surabaya.) Kru TV One dan Risma—walikota Surabaya—sudah beraktivitas disana. Anak2 MSW maupun KAJ belum datang. Iman menyusul datang, dia memarkir sepeda kayuhnya di CK. Kawan lainnya pun berdatangan : Kat, Ardian, Atthur, Claudia. Sudah jam 7, Rendy belum datang, seharusnya dia bersama saya menjadi narasumber untuk talkshow pagi ini. Akhirnya Atthur yang menggantikan Rendy. Rendy and the gang baru datang 15 menit kemudian. Talkshow pagi ini bersama Risma dan Prof. Wirawan—sosiolog dari FISIP Unair—mengenai fungsi ruang publik di Surabaya.

Risma sudah cukup banyak membangun taman kota dan fasilitas pedestrian—salah satunya trotoar yang lebar dan nyaman, tapi sayang yang menggunakan fasilitas pedestrian sangat minim. Mengutip twit kawan kami, Idha Saraswati, “Kalau ada klub pejalan kaki di surabaya, itu bukan karena walikota udah perbaiki trotoar, tapi karena mereka memang pilih jalan kaki #manic street walkers”. Yah memang, MSW memilih berjalan kaki bukan hanya karena adanya fasilitas pedestrian yang memadai, melainkan itu cara kami mengenal dan menikmati kota Surabaya.

Reportase: MSW #3 One Take Show

MANIC STREET WALKERS #3
Edisi One Take Shows
19 Februari 2012

Sejak pagi, c2o library kedatangan tamu dari Bandar Lampung dan Medan: Ivan, Agan, Sofia, Osa, Wawan, dan Adian yang tergabung dalam Afternoon Talk—sebuah band pop-folk—yang akan bermain malam ini bersama Karnivorus Vulgaris, Taman Nada, Silampukau, Sonarsoepratman, Bagus Dwi Danto, dan Handoko Suwono. Jam 3 sore, kawan-kawan Taman Nada (Attur, Nandi, Salman, Najmi, Ifa, Adit) datang untuk mewujudkan keinginan kami : one take shows. Secara spontan saya pun mengajak kawan-kawan Afternoon Talk, Taman Nada, dan Rangga Nasrullah untuk ber-Manic Street Walkers dengan rute : Kelenteng Tjokroaminoto, Taman Bungkul, dan gedung eks museum Mpu Tantular. Hujan sudah reda, perut sudah terisi, saatnya berjalan kaki!

Reportase: MSW #2 Imlek

manic street walkers #2 : edisi imlek Keterangan: Manic Street Walkers adalah klab pejalan kaki yang baru dilahirkan tahun baru lalu! Jika rute perjalanan pertama kami menelusuri Strenkali Jagir di Wonokromo, rute kali ini—untuk merayakan Imlek—adalah menelusuri berbagai situs-situs yang berkaitan dengan budaya Tionghoa di Surabaya. Berikut adalah liputannya dalam bentuk catatan harian Anitha Silvia. …