Author: kathleen azali

  • Reportase: Makassar Nol Kilometer

    Reportase: Makassar Nol Kilometer

    Buku yang menjadi salah satu rujukan utama bagi siapapun yang ingin mengetahui mengenai budaya populer Makassar dan sekitarnya. Di dalamnya, kita menjumpai 49 artikel (meski versi revisi hanya memuat 48), yang dibagi menjadi 4 tema: komunitas, kuliner, fenomena, dan ruang. Dari buku ini, kita bisa membaca mengenai suporter sepak bola PSM, waria Karebosi, casciscus English…

  • Voice of the Past: Oral History

    Voice of the Past: Oral History

    Ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti, buku ini tidak hanya memberi kita panduan untuk memulai projek sejarah lisan, tapi juga membahas, dan mempertanyakan, metode dan makna sejarah dalam kehidupan kita, serta pentingnya peran sumber-sumber lisan yang sering kali kurang diperhatikan. Buku yang mendorong kita tidak hanya untuk mempelajari sejarah, tapi juga dengan aktif mengujarkan, menuliskan,…

  • Ritus Modernisasi

    Ritus Modernisasi

    Salah satu rujukan utama mengenai seni pertunjukan Jawa Timur ini mengandaikan pertunjukan ludruk sebagai suatu “ritus modernisasi”, di mana ludruk membantu orang-orang menetapkan gerak peralihan mereka dari satu macam situasi ke situasi yang lain, dalam hal ini dari tradisional (seperti desa) ke modern (kota, pabrik).

  • Reportase: Saksi Mata (Suparto Brata, 2002)

    Reportase: Saksi Mata (Suparto Brata, 2002)

    Jumat, 25 November 2011. Jam 6 sore, teman-teman mulai berdatangan di perpustakaan C2O.  Merayakan bulan November, kami merasa senang sekali kedatangan tamu istimewa, Pak Suparto Brata, seorang penulis yang dengan konsisten terus menghasilkan karya-karya sastra berkualitas dalam bahasa Indonesia dan Jawa. Di atas meja tersedia teh manis hangat dan roti selai blueberry untuk menemani perbincangan…

  • Reportase: DIY #8 Urban Planning

    Reportase: DIY #8 Urban Planning

    Di hari terakhir DIY Talks, yang diadakan hari Sabtu, 29 Oktober 2011, kami membahas tata kota (urban planning), dengan memfokuskan pada pertanyaan: tata kota seperti apa yang dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan komunitas kreatif secara berkelanjutan (sustainable)? Panelis hari itu adalah Gunawan Tanuwidjaja dari UK Petra, Anas Hidayat dari Republik Kreatif, MADcahyo dari noMADen, Wahyu…

  • Reportase: DIY #5 Urban Art

    Reportase: DIY #5 Urban Art

    Minggu, 16 Oktober 2011. DIY #5 kali ini dimoderatori oleh Obed Bima Wicandra, seorang dosen DKV dari UK Petra, yang telah lama menaruh perhatian terhadap seni urban dan di tahun 2005 bersama kawannya mendirikan Komunitas Tiada Ruang. Bersama Obed, hadir sebagai pembicara kali ini adalah Ryan Rizky sebagai perwakilan Street Art Surabaya; Dinar dan Lury…

  • Reportase: DIY #4 Comics

    Reportase: DIY #4 Comics

    DIY Talk #4: Comics, 15 Oktober 2011, dibuka pk. 17.00 dengan pemutaran film dokumenter “Beautiful Losers” mengenai sekelompok seniman pop, dilanjutkan dengan DIY Talks, di mana para komikus menceritakan konsep mereka mengenai komik, serta proses produksi dan distribusi karya masing-masing. DIY Talk hari ini diisi oleh trio hantu Nusantara (Yudis, Broky, Pak Waw), X-Go dan…

  • Reportase: DIY #1 Introduction to Design

    Reportase: DIY #1 Introduction to Design

    “Ayah, desain itu apa?” tanya Jasmine. Pertanyaan yang sebelumnya dilontarkan iseng oleh Ayos padanya. Pak Ramok, ayahnya, tertawa kecil dan menjawab, “Kamu duduk di sini saja. Mungkin nanti kamu akan tahu jawabannya.” “Sembilan tahun yang lalu pertanyaan yang mirip pernah dilontarkan juga pada saya, oleh calon mertua saya. ‘Kerjanya apa?’ Kalau saya jawab ‘desainer’, mereka…

  • Reportase: Orang Rimba di Jambi

    Reportase: Orang Rimba di Jambi

    Siapa sih Orang Rimba, atau Orang Kubu itu?  Menurut data Adi, ada sekitar 6.650 orang Rimba, kebanyakan terpusat di Jambi.  Catatan-catatan mengenai orang Kubu dapat ditemukan dari catatan-catatan Belanda mengenai kesultanan Melayu di abad ke-17-18.  Menurut Barbara Watson Andaya, sejak abad 17 pun, ada dinamika kekuasaan antara Orang Hulu dan Hilir.  Orang-orang Hulu (Rimba) menjadi…

  • Tato

    Tato

    Dibagi menjadi enam bab, buku ini dengan kritis membahas tato mulai dari tato sebagai fenomena budaya tanding dan budaya pop, sejarah perkembangannya di berbagai pelosok dunia, tato dalam masyarakat Indonesia, makna dan konteks sosial budaya, dan studi kasus di Yogyakarta. Dijelaskan pula proses teknis penatoan, baik di studio maupun dalam masyarkat tradisional. Buku ini pertama…

  • Reportase: Rumah Abu Han

    Reportase: Rumah Abu Han

    Menurut Pak Lukito, film dokumenter ini bagus secara komunikasi visual—beliau menyebutkan Anak Naga Beranak Naga (dir. Ariani Darmawan) sebagai pembanding—tapi ada beberapa informasi yang perlu diluruskan. Pertama, Pecinan pertama di Surabaya bukan di Kembang Jepun, tapi di Jalan Karet. Kedua, pernikahan keluarga Han dan keluarga The, terjadi di generasi bawah, dan kemungkinan besar karena kebijakan…

  • Makan, Main, Tertawa

    Makan, Main, Tertawa

    Juli lalu, hampir setiap akhir pekan ruang perpus C2O yang biasanya tenang berubah menjadi penuh aktivitas dan tawa anak. Dalam rangka Hari Anak Nasional (23 Juli), kami mengadakan festival anak untuk semua: Eat, Play, Laugh. Berbagai kegiatan anak & craft kami selenggarakan setiap Sabtu dan Minggu. Rangkaian acara kami godok dari dua bulan sebelumnya. Panti…